Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Banyak Bertanya, Bukti Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Tengah Berkembang

13 Februari 2020   23:30 Diperbarui: 17 Juni 2021   05:38 4474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banyak Bertanya, Bukti Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Tengah Berkembang. | pexels

Domain ini sifatnya saling berkaitan dan terjadi bertahap dalam proses perkembangan kogitif pada anak usia dini. Hal yang perlu disadari bersama bahwa proses berpikir pada anak usia dini memiliki tahap-tahap penting ini yang memang kurang disadari apabila kita tidak mempelajari atau tidak mengatahui akan hal ini.

Baca juga: Tahapan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Menurut Lev Vygotsky

Lantas apa hubungan antara domain kognitif tadi dengan anak yang suka bertanya dan menjadi bukti bahwa kognitif anak usia dini sedang berkembang? Apabila ditarik benang merah dari pembahasan awal, secara naluriah seorang anak usia dini ketika di masa golden age memang akan banyak bertanya. 

Hal ini normal dikarenakan memang otak berkembang dengan begitu pesat ketika seorang anak berada di fase ini. hal ini kemudian diamini oleh adanya domain-domain kognitif yang telah disampaikan sebelumnya yang mana proses berpikir pada anak bukan merupakan hal yang sederhana. 

Ada beberapa tahap disana yang mana masalah awalnya adalah bermula oleh rasa keingintahuan, rasa curiosity pada otak anak. Selanjutnya kemudian adalah peran dari kita orang dewasa yang harus sadar akan hal tersebut dan harus membantu dalam proses perkembangan kognitif dari anak itu sendiri. Jadi ketika seorang anak suka bertanya, kita hanya perlu merespon. Itu semua merupakan hal yang normal, bukti dimana perkembangan kognitifnya sedang berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun