Lho, kok solat hajat. Saya belum paham apa maksud tulisan tersebut. Siapa yang disuruh solat hajat? Apakah ada kegiatan solat hajat sebelum pencoblosan nanti? Sebentar, sebentar, saya mikir dulu. Karena bingung, saya bertanya kepada teman saya itu.
"Itu maksud solat hajat gimana mas. Siapa yang mau menggelar solat hajat? Redaksinya kok nggak jelas gitu?"tanya saya.
"Saya juga nggak tahu apa maksudnya. Atau jangan-jangan saya yang disuruh solat hajat ya?"kata dia.
Oh iya, saya langsung mudeng. "Berarti sampeyan yang disuruh solat hajat untuk mendoakan si pemberi amplop agar hajatnya terkabul".
Bagi saya, tulisan di dalam amplop tersebut memang cukup menggelitik. Kenapa bukan yang punya hajat dan tim suksesnya saja yang memohon kepada Tuhan untuk memuluskan hajatnya menjadi pemimpin daerah. Tapi apa Tuhan mau mengabulkan do'a pemimpin seperti itu?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H