Mohon tunggu...
Chinta Lintang
Chinta Lintang Mohon Tunggu... -

Ku adalah sebuah ironi yg mencoba masuk dalam demensi hati...\r\nMengubah bait-bait nadi menjadi sebuah puisi..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Do'a Ku

11 Maret 2015   13:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:49 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Chinta...

Ku tak menyalahkan keadaan atau pada siapa...

Tapi inilah takdir kita...

Yg hanya mampu mencinta tapi tak bisa memiliki mu seutuhnya...

Aku ingin kamu tahu...
Walau pun lembaran kita dah berlalu...
Masa-masa kita telah tertelan sang lembayung sendu...

Tapi aku sangat bahagia,
Bisa mencintai mu walau hanya sebatas hitungan waktu...

Bersama mu..
Kamu dah banyak memberi ku sebuah kehidupan baru...

Aku bisa mengerti arti keikhlasan..
Aku bisa lebih memahami arti perpisahan...

Dan bahkan hati ini bisa mengerti apa itu cinta sejati...

Terima kasih Chinta...

Ku berharap kamu bahagia bersama dia...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun