Tuhan tidak pernah tidur, dan alam selalu mencatat, setiap harga diri yang dibangun dari pencitraan yang palsu akan rubuh, menjadi keping-keping, rasa malu mereka peroleh tak berkesudahan.
Dan pada saatnya, para penumpang gelap menjadi tontonan, sebab mereka akan dipaksa turun oleh keniscayaan sejarah di tengah perjalanan.
Sepantasnya setiap perjuangan memperoleh berkahnya, setiap keringat mendapat hasilnya. Para pejuang seperti anda harus mendapat penghargaan sepantasnya, tiba di ujung stasiun kemakmuran dengan selamat, sehat dan bermartabat, sebagaimana yang pernah kita cita-citakan bersama dalam pembukaan UUD'45.
Jika kereta belum berhenti, dan penumpang gelap semakin berbuat kalap, jangan salahkan kebaikan akan tampil seolah-olah seperti penjahat, bertiwikarama, sebab kesewang-wenangan harus dihentikan dalam kereta super cepat ini, penjarahan tidak bisa dibiarkan, betul?
Saudari-saudara seperasaan, sebangsa setanah air, para penumpang yang terhormat,
Apabila system dalam kereta tidak berfungsi oleh karena terror mereka, kami segenap Crew menyarankan, seperti seorang Wiji Tukul terdahulu katakan, perjuangan belum usai, hanya ada satu kata: lawan.
Selamat menikmati perjalanan kereta kemerdekaan kita, terimakasih atas atensi dan bunga-bunga sosial Anda, tetap waspada terhadap barang bawaan pribadi,
Kami segenap Crew yang bertugas mengucapkan semoga kita semua selamat di tujuan, Salam Merdeka!
Sound end: Thunk...
Oleh: Wibhyanto D
Selesai