Mohon tunggu...
Wibhyanto D
Wibhyanto D Mohon Tunggu... profesional -

Secara SADAR Aku tidak memilih menjadi bagian dari PASIEN kebudayaan. Sebab Aku Bukanlah Follower. Berkawanlah denganku. Akan Aku titipkan PUISI untuk Mu. Tentang kerisik angin Daun Gugur, satu satu..!

Selanjutnya

Tutup

Drama Pilihan

Drama| "Penumpang Gelap Kereta Super Cepat" (Drama Monolog)

25 April 2018   10:57 Diperbarui: 25 April 2018   11:13 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhan tidak pernah tidur, dan alam selalu mencatat, setiap harga diri yang dibangun dari pencitraan yang palsu akan rubuh, menjadi keping-keping, rasa malu mereka peroleh tak berkesudahan.

Dan pada saatnya, para penumpang gelap menjadi tontonan, sebab mereka akan dipaksa turun oleh keniscayaan sejarah di tengah perjalanan.

Sepantasnya setiap perjuangan memperoleh berkahnya, setiap keringat mendapat hasilnya. Para pejuang seperti anda harus mendapat penghargaan sepantasnya, tiba di ujung stasiun kemakmuran dengan selamat, sehat dan bermartabat, sebagaimana yang pernah kita cita-citakan bersama dalam pembukaan UUD'45.

Jika kereta belum berhenti, dan penumpang gelap semakin berbuat kalap, jangan salahkan kebaikan akan tampil seolah-olah seperti penjahat, bertiwikarama, sebab kesewang-wenangan harus dihentikan dalam kereta super cepat ini, penjarahan tidak bisa dibiarkan, betul?

Saudari-saudara seperasaan, sebangsa setanah air, para penumpang yang terhormat,

Apabila system dalam kereta tidak berfungsi oleh karena terror mereka, kami segenap Crew menyarankan, seperti seorang Wiji Tukul terdahulu katakan, perjuangan belum usai, hanya ada satu kata: lawan.

Selamat menikmati perjalanan kereta kemerdekaan kita, terimakasih atas atensi dan bunga-bunga sosial Anda, tetap waspada terhadap barang bawaan pribadi,

Kami segenap Crew yang bertugas mengucapkan semoga kita semua selamat di tujuan, Salam Merdeka!

Sound end: Thunk...

Oleh: Wibhyanto D

Selesai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun