Penutup
Bagi personel satuan-satuan yang jauh dari pusat sering mengalami kendala distribusi jatah pakaian dinas. Pakaian dinas jatah pembagian yang menjadi hak prajurit diterima terlambat.Â
Maka mereka terpaksa sabar menggunakan pakaian yang telah pudar atau membeli baru di toko perlengkapan TNI, karena tidak mungkin melakukan pewarnaan ulang seperti membawa celana jins ke tukang wenter.
Lalu apa makna personel TNI menggulung lengan baju PDLnya yang sebelumnya selama 18 bulan pandemi selalu dipanjangkan. Saya rasa tidak ada hal khusus, bahkan menyitir ungkapan "menyingsingkan lengan baju," menggambarkan TNI tetap siap bekerja keras melawan Covid-19. TNI tetap akan memberlakukan rencana kontinjensinya menghadapi bencana non alam pandemi Covid-19 sampai WHO menghapus status pandemi.Â
Tantangan libur Nataru telah menanti, parameter keberhasilan penanggulangan penyebaran Covid-19 jangan sampai kembali memburuk.  Mari kita belajar dari meningkatnya kembali kasus Covid-19 di Eropa, juga mengantisipasi munculnya varian baru B.1.1.529 yang lebih ganas dari varian Delta. Cukup dua gelombang saja di Indonesia, jangan sampai Covid-19 merebak lagi dalam gelombang ke tiga. (pw).
Pudji Widodo,
Sidoarjo, 26112021 (89).
Sumber :
1. Prayitno J, et al. Tinjauan teknologi inaktivasi virus untuk penanggulangan pandemi Covid-19. Jurnal Bioteknologi dan Biosains Indonesia, Vol. 8 No. 2, Juni 2021.
2. www.kompas.com, 26/2/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H