Mohon tunggu...
Pudji Widodo
Pudji Widodo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Kesehatan Militer.

Satya Dharma Wira, Ada bila berarti, FK UNDIP.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Ketika Lengan Baju Loreng TNI Digulung

27 November 2021   04:43 Diperbarui: 27 November 2021   20:40 53329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, antarafoto.com, 22/11/2021

Penutup

Bagi personel satuan-satuan yang jauh dari pusat sering mengalami kendala distribusi jatah pakaian dinas. Pakaian dinas jatah pembagian yang menjadi hak prajurit diterima terlambat. 

Maka mereka terpaksa sabar menggunakan pakaian yang telah pudar atau membeli baru di toko perlengkapan TNI, karena tidak mungkin melakukan pewarnaan ulang seperti membawa celana jins ke tukang wenter.

Lalu apa makna personel TNI menggulung lengan baju PDLnya yang sebelumnya selama 18 bulan pandemi selalu dipanjangkan. Saya rasa tidak ada hal khusus, bahkan menyitir ungkapan "menyingsingkan lengan baju," menggambarkan TNI tetap siap bekerja keras melawan Covid-19. TNI tetap akan memberlakukan rencana kontinjensinya menghadapi bencana non alam pandemi Covid-19 sampai WHO menghapus status pandemi. 

Tantangan libur Nataru telah menanti, parameter keberhasilan penanggulangan penyebaran Covid-19 jangan sampai kembali memburuk.  Mari kita belajar dari meningkatnya kembali kasus Covid-19 di Eropa, juga mengantisipasi munculnya varian baru B.1.1.529 yang lebih ganas dari varian Delta. Cukup dua gelombang saja di Indonesia, jangan sampai Covid-19 merebak lagi dalam gelombang ke tiga. (pw).

Pudji Widodo,
Sidoarjo, 26112021 (89).

Sumber :

1. Prayitno J, et al. Tinjauan teknologi inaktivasi virus untuk penanggulangan pandemi Covid-19. Jurnal Bioteknologi dan Biosains Indonesia, Vol. 8 No. 2, Juni 2021.
2. www.kompas.com, 26/2/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun