Mohon tunggu...
Pudji Widodo
Pudji Widodo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Kesehatan Militer.

Satya Dharma Wira, Ada bila berarti, FK UNDIP.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Setahun Corona dan yang Tersirat dari Pesan dr Li Wenliang

8 Maret 2021   00:00 Diperbarui: 8 Maret 2021   02:58 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agen penyebab penyakit. Dokter Li lebih dulu berpulang sebelum virus yang menyerangnya mendapat nama resmi. Pada tanggal 12 Februari 2020 WHO resmi mengumumkan nama penyakit yang  menjadi wabah di Wuhan yaitu COVID-19 (Corona Virus Disease 2019). Sedang nama virus penyebabnya adalah SARS-CoV-2, yang masih satu kelompok dengan virus corona penyebab penyakit SARS dan MERS. Lalu dari mana asal virus SARScoV-2 yang telah menyebabkan kematian 2,3 juta orang? 

Meskipun menutup pasar Huanan, namun Tiongkok  menolak pasar tersebut sebagai sumber asal virus. Tiongkok menilai Covid tidak berasal dari Wuhan. The Sun Online menyebutkan Tiongkok menyatakan virus corona ditemukan pada makanan beku dari Ekuador, Brazil dan Australia (kontan.co.id, 10/2/2021).

Hingga kini tidak jelas dari mana virus tersebut berasal, karena setahun setelah pandemi, tim peneliti WHO yang datang ke Wuhan pada Januari 2021 pun akhirnya menilai pasar Huanan bukan titik nol Covid. Namun tim peneliti WHO juga menolak makanan beku sebagai sumber penularan virus corona, sebagaimana diungkap Express.co.uk, 3/1/2021 (kontan.co.od 3/3/2021)<6>.  

Terlepas dari ketidakpastian sumber asal SARScoV-2, yang telah pasti diketahui sejak awal dari karakter virus ini adalah menunjukkan kemampuan penyebaran yang cepat dari SARScoV-2. 

Situasi ini yang menjadi dasar Tiongkok untuk membatalkan semua acara perayaan Tahun Baru Imlek dari tanggal 25 Januari sampai 8 Februari 2020. Hal ini dilakukan untuk mencegah pengumpulan massa dan hingga kini menjadi salah satu dari pedoman protokol kesehatan.

Wuhan adalah kota industri, bisnis dan menjadi destinasi iwisata maupun tujuan pendidikan. Mobilitas pengunjung yang masuk dan keluar Wuhan sebelum kota ini dinyatakan tertutup, telah mengakibatkan virus SarscoV-2  menyebar dengan cepat ke berbagai belahan dunia. 

Memang pada akhirnya warga negara asing diijinkan keluar dari Tiongkok, namun setelah melalui pemeriksaan kesehatan, termasuk para WNI yang berada di kota tersebut dapat melakukan repatriasi setelah dinyatakan sehat oleh otoritas kesehatan setempat.    

   .    
Setahun corona

Setahun yang lalu dari Januari sampai April, Wuhan yang sibuk sebagai Chicagonya Tiongkok, berubah menjadi sepi mencekam, setelah dinyatakan sebagai kota yang dikarantina. Seperti warga kota lainnya, dr. Li Wenliang tidak bisa merayakan Tahun Baru Imlek 2020. 

Kondisi klinisnya yang terus memburuk menyebabkan dr. Li  meninggal pada tanggal 7 Februari 2020 di usia 34 tahun. Lima hari setelah kematiannya, tanggal 12 Februari 2020 WHO resmi mengumumkan nama penyakit yang  merenggut nyawa dr. Li dan menjadi wabah di Wuhan sebagai COVID-19.

Kini Wuhan telah pulih, perayaan Imlek tahun ini terlihat mulai normal, wisatawan pun sudah kembali mengunjungi Wuhan meskipun tentu saja protokol kesehatan tetap diberlakukan ketat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun