Mohon tunggu...
Pudji Widodo
Pudji Widodo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Kesehatan Militer. Pensiunan.

Ada bila berarti

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pramuka: Pengamatan dan Pengalaman pada Masa Integrasi Timor Timur

1 Mei 2024   10:18 Diperbarui: 3 Mei 2024   05:01 1275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanda Ikut Serta Raimuna Nasional III, (dokpri).

Lanal Dili telah menyusun rencana kontingensi mengantisipasi apapun hasil jajak pendapat. Ini seperti peran peninggalan, ketika kapal yang terancam tenggelam tak dapat lagi diselamatkan.

Penutup

Foto dokumentasi yang dibawa almarhum Ayah saya sepulang dari Operasi Seroja tahun 1976 menunjukkan bahwa Gerakan Pramuka telah hadir sejak awal integrasi Timor Timur ke dalam NKRI.

Meskipun prinsip dasar Gerakan Pramuka adalah kesukarelaan, namun tampaknya kuantitas anak dan remaja Timor Timur menjadi target pembinaan Pramuka sejak awal integrasi. Yang penting tampak dominasi remaja berseragam coklat dengan asesoris merah putih di kota Dili untuk mensosialisasikan Indonesia sebagai tanah air baru.

Kondisi berbeda saat Presiden BJ Habibie akhirnya resmi menyetujui jajak pendapat pada 27 Januari 1999 dan dilaksanakan pada 30 Agustus 1999. Tinggal menghitung bulan, Indonesia akhirnya menjadi bekas tanah air bagi sebagian rakyat Timor Timur.

Demikian pengamatan dan pengalaman bersama Pramuka mendukung pembangunan Timor Timur yang lebih bermartabat selama dalam bingkai NKRI. Gerakan Pramuka telah berupaya membangun jiwa kebangsaan Indonesia bagi anak muda Timor Timur. Apa pun hasilnya telah menjadi sejarah.

Ke depan dengan semangat gerakan kepanduan, Pramuka Indonesia dan Organisasi Kepanduan Timor Leste dapat bekerja sama membangun relasi generasi muda kedua bangsa untuk perdamaian dan kesejahteraan yang lebih baik (pw).

Pudji Widodo,

Sidoarjo, 29042024, (162/118)

Pramuka Tidak Wajib

Rujukan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun