Para orang tua perlu wapada bila ada anak yang sudah pernah memiliki riwayat kejang demam sebelumnya. Anak tersebut sewaktu-waktu anak dapat mengalami kejang demam kembali. Oleh karena itu perlu memperhatikan hal berikut :
a. Tersedia termometer yang selalu siap digunakan.
b. Apabila anak mengalami demam dengan suhu segera dilakukan kompres air hangat di ketiak/leher dan/atau diberi obat penurun panas.
c. Pada anak yang memiliki riwayat kejang dan pernah berobat ke rumah sakit, dokter akan menganjurkan agar orang tua memiliki simpanan obat anti kejang yang diberikan melalui lubang dubur. Obat anti kejang ini  untuk pertolongan pertama saat kejang dengan disertai saran cara penggunaan beserta dosisnya, sebelum anak di bawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat (rs.ui.ac.id).
Selain disiapkan di rumah, perlengkapan kompres; obat penurun panas dan obat anti kejang, sebaiknya menjadi bekal bila anak memiliki riwayat kejang demam mengikuti orang tuanya melakukan perjalanan jauh.
Penutup
Akhirnya usai sudah libur lebaran Idul Fitri 1445 H. Berbagai risiko kesehatan mengintai para pemudik, tak terkecuali anak-anak sebagai kelompok rentan.
Bagi keluarga dengan anak yang mempunyai risiko riwayat kejang demam berulang, diperlukan ketenangan dan kesiapan agar dapat melakukan pertolongan mandiri sebelum anak mendapat pertolongan di fasilitas pelayanan kesehatan primer atau rumah sakit.
Mencegah anak mengalami berbagai penyakit infeksi ekstra kranial, yang demamnya potensial memicu kejang, merupakan upaya yang harus diutamakan oleh para orang tua.
Dihadapkan pada persoalan macetnya jalan tol pada dinamika mudik lebaran, para pemangku kepentingan agar menyiapkan akses pelayanan kesehatan untuk semua kegawatdaruratan kesehatan, bukan hanya untuk korban kecelakaan lalu lintas (pw).
Pudji Widodo.
Sidoarjo, 19042024 (161/117)
Rujukan :
1. Kania N. Penatalaksanaan Demam Pada Anak. Makalah Siang Klinik, Bandung, 2007.
2. Anggraini D, Hasni D. Kejang Demam. Sciena Vol. 2 No. 4, Juli 2022
3. Ismail S, et al. Rekomendasi Penatalaksanaan Kejang Demam. Badan Penerbit IDAI, 2016.
Sumber foto :Â kompas.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H