Oh my god dia mau ngajak aku ke kantin, tanpa basa-basi aku langsung mengganguk saat ia berbicara seperti itu di sepanjang perjalanan menuju ke kantin aku berbicara banyak sekali, bahkan hobi, makanan, minuman kami pun sama seleranya. Entahlah saat aku bersamanya aku merasa senag dan bahagia sekali "Oh Tuhan apakah ini malaikat yang kau kirimkan untukku" ucapku dalam hati. Saat tiba di kantin Stefen ingin bicara serius kepadaku.
"Mil saat aku ketemu kamu aku udah mulai suka sama kamu, kamu mau ngga jadi pacarku" ucapnya
"Aaaaku kenapa harus aku?" ucapku agak kebingungan, tapi dalam hatiku aku ingin menjadi pacarnya
"Baiklah kita jalin aja dulu hubungan ini, lagi pula aku baru ketemu kamu" ucapku
"Oke lah kalau begitu" ucapnya
Kami pun menjalankan hubungan ini seperti teman selalu bersama, tertawa, sedih pun kami melalui bersama. Aku dan Stefen melalui hari-hari kami dengan penuh semangat, bahkan temanku bilang bahwa aku dan Stefen seperti sepasang merpati saja, yang selalu bersama walaupun badai menghadang sekalipun, kami bisa melewatinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H