5 Teknik Manual Brew Paling Populer

Minum kopi sudah menjadi gaya hidup anak muda masa kini. Hampir setiap kedai kopi menawarkan berbagai pilihan rasa kopi dengan teknik sajian yang berbeda. 

Bagi pecinta kopi, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah teknik manual brew. Teknik ini digunakan untuk menyeduh kopi tanpa mesin, sehingga akan menghasilkan ketajaman rasa kopi yang berbeda. 

Berikut ini adalah beberapa teknik seduh kopi tanpa mesin paling populer:

1. Tubruk

sumber : (SHUTTERSTOCK/M. RINANDAR TYAS)

Teknik Tubruk merupakan teknik tradisional yang biasanya kita temukan di Indonesia. Kopi tubruk dinikmati dengan cara menuang kopi dalam cangkir, seduh dengan air panas, lalu aduk. Tunggu beberapa saat hingga bubuk kopi mengendap ke bawah. Apabila tidak suka dengan bubuk kopi, bisa mengambil bubuk kopi yang mengambang dengan menggunakan sendok kecil.

2. Vietnam Drip

sumber : freepik.com

Teknik Vietnam Drip berasal dari negara Vietnam. Alat penyaringnya berbentuk seperti gelas metal yang terdiri dari tabung, plunger, dan tutup metal. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menunggu tetesan kopi turun ke cangkir. Biasanya, penyeduhan kopi dengan teknik ini menambahkan susu kental manis sebagai penyeimbang rasa pahit kopi. 

3. Aeropress

sumber : (UNSPLASH/ALEX CHERNENKO)

Teknik Aeropress ditemukan pada tahun 2005 oleh Alan Adler. Teknik ini menggunakan alat seperti dua tabung yang disatukan. Barista biasanya menekan kopi yang sudah diberi air panas hingga tersaring dan tersaji di dalam cangkir. Setelah itu diaduk dengan teknik cukup beragam mulai dari 3 - 10 kali. 

4.French Press

sumber : (UNSPLASH/HELENA LOPES)

Teknik French Press digunakan untuk menghasilkan karakter kopi yang lebih 'bold' atau 'oily'. Dalam penyajiannya menggunakan sebuah gelas khusus sebagai alat yang digunakan untuk memisahkan ampas dan kopi. Cara menyeduhnya dengan mendiamkan kopi sebentar selama kurang lebih 4 menit, dengan takaran 60 gr untuk 1 liter air.