Mohon tunggu...
Bunga Tiana
Bunga Tiana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

"Catenize, A Car Seat Organizer"

1 Juni 2018   21:00 Diperbarui: 1 Juni 2018   21:20 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Produk Car Seat Organizer by Catenize

  1. Definisi Produk Beserta Fungsi dan Gambar

Produk Catenize merupakan produk car seat organizer yaitu tempat serbaguna untuk menaruh berbagai barang yang kita miliki sehingga memudahkan aktivitas kita di dalam mobil. Produk Catenize memiliki berbagai fitur seperti adanya tempat botol minum juga tempat cooler untuk botol minum yang memiliki ketahanan suhu selam 3-4 jam. 

Selain itu terdapat tempat untuk memudahkan penggunaan laptop selama perjalanan di mobil yang juga dapat dijadikan sebagai meja tempat makan. Produk Catenize juga memiliki beberapa pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan warna jok dari sang pembeli.

B. Pengembangan atau Penambahan Bisnis Catenize

  1. Pengembangan atau Penambahan Varian produk

Terkait dengan pengembangan atau penambahan varian produk, kami tidak akan menambah varian produk dengan menambahkan varian produk dengan desain produk yang berbeda atau bentuk produk yang berbeda. Sehingga, kami berencana akan menambahkan varian produk dari sisi variasi warna produk.  Pada awalnya, kami memiliki beberapa varian warna yaitu hitam, abu-abu, dan cream. Tetapi, setelah melihat banyaknya pembeli yang menginginkan variasi warna yang lebih banyak seperti warna merah dan ungu pada saat pameran dilaksanakan di Balairung Universitas Indonesia, maka kami juga menerima pemesanan produk dengan berbagai pilihan warna seperti hitam, abu-abu, cream, mocca, cokelat tua, oranye, kuning, ungu, merah, biru tua, dan merah jambu.

Begitupun pada saat pameran dilakukan di Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia, dimana pada saat pelaksanaan kami menyediakan produk dengan beberapa pilihan warna seperti mocca, abu-abu, hitam, dan cream, ternyata ada juga beberapa pembeli yang menginginkan pilihan warna lain, karena mereka ingin menyesuaikan warna produk Catenize dengan warna jok pada mobil yang mereka miliki.

Melihat hal ini, kami berencana untuk menambahkan varian warna yang bisa mencakup keinginan pelanggan. Selain itu, penambahan varian warna juga akan mempertimbangkan warna-warna pada jok mobil yang biasanya digunakan oleh masyarakat karena produk Catenize memang diletakkan pada jok dalam mobil sehingga penyesuaian warna juga bergantung pada warna jok mobil yang digunakan. Untuk implementasinya, sebelumnya kami akan melakukan survei terkait warna-warna pada jok mobil yang biasanya digunakan. Selain melakukan browsing di internet, kami juga akan melakukan survei langsung ke tempat-tempat penjualan jok mobil. Kami juga akan melakukan penyebaran kuesioner secara online terkait varian warna yang dinginkan atau diminati untuk produk Catenize, kuesioner juga akan ditujukan kepada pelanggan kami yang juga sudah membeli produk Catenize yang masukannya dapat berguna dalam pemilihan variasi warna produk yang akan ditambahkan terkait pengembangan varian produk.

  1. Pengembangan dan Penyesuaian Segmen Pelanggan

Produk Catenize memiliki segmen pelanggan dimana targetnya yaitu orang yang memiliki mobil juga bagi keluarga yang sering bepergian menggunakan mobil. Sedangkan untuk jenis segmen pelanggannya, yaitu mass market yang berfokus pada kebutuhan dan masalah yang sebagian besar sama. Masalah dalam hal ini yaitu masalah kerapian barang-barang yang dimiliki yang terdapat di dalam mobil dan melakukan aktivitas dalam mobil.

Terkait dengan pengembangan dan penyesuaian segmen pelanggan, kami tetap menggunakan jenis pelanggan yaitu mass market sedangkan untuk target yang kami sasar tetap dengan target yang ada dengan penambahan target seperti untuk pebisnis yang memang membutuhkan keefisienan dalam melakukan ativitasnya, yang juga memang sering menggunakan mobil. Sehingga dalam melakukan aktivitas seperti penggunaan laptop terkadang menjadi kendala selama perjalanan di mobil. Maka, kami melihat masalah itu sebagai peluang untuk menambah target kami sebagai segmen pelanggan.

Selain itu, kami juga melakukan penambahan fitur produk untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Karena dengan adanya penambahan target pelanggan seperti pebisnis maka kami juga akan melakukan penambahan fitur produk Catenize sesuai dengan kebutuhan target pelanggan tersebut. Seperti dengan penambahan  fitur tempat handphone yang akan ditambahkan jumlahnya, juga tempat untuk mengatur dokumen-dokumen atau  paper organizer. Untuk implementasinya, kami juga akan melakukan penyebaran kuisioner secara online yang ditujukan bagi pebisnis atau orang yang membutuhkan keefisienan dalam pengaturan waktu yang juga menggunakan mobil terkait dengan fitur apa saja yang ditambahkan  untuk produk Catenize.

  1. Penyesuaian Value Proposition

Value proposition yang kami tawarkan, awalnya terdiri atas 6 macam yaitu convenience, design, risk reduction, cost reduction, price, dan multifungsi. Kemudian pada saat direalisasikan dengan hasil produk yang sudah terjual sebanyak 21, maka hanya beberapa value proposition yang dirasakan oleh para pelanggan. Value proposition yang dirasakan oleh para pelanggan hanya terdiri atas convenience, design, risk reduction, cost reduction, dan multifungsi. Lalu untuk satu value proposition yang kami tawarkan yaitu price tidak teralisasi. Alasan dari ketidak realisasian tersebut didasari oleh, pertama, untuk value proposition price, para pelanggan menyatakan kalau harga yang ditawarkan terbilang mahal. Jadi price ini dikatakan tidak efektif karena terbilang tidak dapat memiliki harga yang lebih murah daripada pesaing.

Menyikapi hal ini, maka kami akan menyesuaikan value proposition yang kami angkat dengan tidak menawarkan harga lebih rendah daripada pesaing. Jadi disini, kami tidak akan mengurangi harga daripada produk Catenize ini, kami tetap mengacu pada "fix menu pricing" yang kami buat untuk penetapan harga produk Catenize. Selebihnya, para pelanggan dapat merasakan value proposition yang kami tawarkan, terutama pada value proposition convenience dan risk reduction. Penyesuaian value proposition ini juga akan kami tambahkan dengan value proposition design, yang mana dengan kelanjutan bisnis kami yang hanya melalui online, maka disini pembeli hanya dapat melakukan pre-order dengan tambahan dapat melakukan request warna yang sudah kami sediakan.

  1. Pengembangan dan Penyesuaian Hubungan Pelanggan

Pelanggan menjadi bagian terpenting dalam melakukan bisnis usaha. Maka disini hubungan pelanggan sangat diperlukan untuk menciptakan customer loyal. Hubungan pelanggan yang sudah kami jalankan yaitu dengan menyediakan layanan after sales, co-creation dan garansi. Pada layanan after sales, kami menyediakan layanan CARe yang berfungsi sebagai customer service untuk melakukan pemesanan serta untuk pemberian kritik maupun saran. Selanjutnya juga ada garansi seminggu jika ada barang yang rusak dan melakukan atau meminta testimoni dari para pelanggan dan kemudian di post serta meminta tingkat kepuasan dan penilaian pelanggan.

Pengembangan yang akan dilakukan untuk membangun hubungan pelanggan, disini kami akan lebih memfokuskan pada after sales dan juga co-creation. Kedua aktivitas tersebut nantinya akan saling berhubungan yang mana pada after sales kami akan lebih melayani pelanggan dengan meminta data lengkap pelanggan yang kemudian akan kami jadikan database untuk menentukan customer loyal kami. Dari pembuatan data base kami, maka kami akan berlanjut ke co-creation yang mana dapat memberikan discount tertentu untuk customer loyal kami. Selain itu, untuk membangun bisnis usaha agar dapat bersaing dengan para kompetitor, maka kami juga menyediakan pengisian kuesioner yang terdiri atas beberapa soal, yang tentunya tidak memuat banyak soal karena cemas para pelanggan malas untuk mengisinya. Kuesioner yang kami buat tersebut dilakukan untuk mengikutsertakan pelanggan dalam mengembangkan bisnis kami.

  1. Pengembangan dan Penyesuaian Saluran Pemasaran

Langkah awal dalam menjalani bisnis Catenize selain membicarakan mengenai proses produksinya yaitu bagaimana memasarkan bisnis tersebut agar sampai ke masyarakat. Kami memutuskan untuk melakukan pemasaran menggunakan media sosial, marketplace, dan words of mouth. Media sosial terdiri dari media instagram, facebook, dan twitter. Marketplace terdiri dari shopee dan tokopedia. Sedangkan untuk words of mouth adalah dengan menawarkan produk secara langsung kepada keluarga, kerabat. Setelah melewati tahap produksi maupun tahap pameran, kami berencana untuk mengembangkan bisnis lebih dalam lagi melalui pemasaran media online menggunakan media sosial. Media sosial merupakan sarana yang paling mudah dijangkau oleh segelintir orang terutama kami. Dengan media sosial semua orang dapat terhubung walaupun berada di kota, provinsi, bahkan negara yang berbeda.

Pengembangan yang kami lakukan adalah lebih konsisten dalam membuat konten-konten baru di instagram, sehingga informasi mengenai Catenize selalu terupdate. Dicantumkannya informasi mengenai fitur, harga, ukuran, kelebihan, dan personal kontak pada kolom deskripsi yang memudahkan pembaca. Calon pembeli juga dapat menghubungi kami jika ada seputar pertanyaan mengenai Catenize pada personal kontak yang telah diberikan. Kemudian kami akan melakukan pembuatan iklan untuk ditaroh pada laman instagram dan youtube. Iklan tersebut berupa video mengenai fungsi dan kelebihan dari Catenize. Kami juga akan melakukan endorsement kepada seseorang yang sudah memiliki popularitas, sehingga orang tersebut dapat mempengaruhi dan menggerakkan masyarakat untuk membeli Catenize. Hal tersebut tidak lain dan tidak bukan untuk meningkatkan penjualan serta pendapatan Catenize.

Pemasaran secara langsung juga tidak luput kami lupakan yaitu dengan sistem words of mouth. Words of mouth dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, dan dengan siapa saja. Words of mouth adalah salah satu cara pemasaran paling sederhana, karena setiap hari kami selalu bertemu dengan orang lain. Saat sedang berbicara dengan orang lain, diakhir kalimat pembicaraan kami bisa melakukan promosi Catenize dengan kata-kata yang menarik.

  1. Penyesuaian Aktivitas Utama

Aktivitas utama yang kami lakukan adalah produksi, pemasaran, dan distribusi. Setelah mencoba pameran di Balairung Universitas Indonesia dalam acara Dies Natalis, kami mendapatkan beberapa pre-order Catenize. Namun pre-order tersebut terdiri dari beberapa jenis warna, dimana rencana awal kami adalah hanya mengeluarkan warna hitam, abu-abu, dan cream. Pembeli meminta berbagai macam warna sesuai dengan jok mobil yang dimilikinya. Hal inilah yang menjadikan ada sedikit perubahan rencana terhadap produksi. Kami memproduksi Catenize yang terdiri dari beberapa variasi sesuai keinginan pelanggan pada pre-order di Balairung Universitas Indonesia.

Kemudian kami memproduksi Catenize untuk kedua kalinya untuk pameran di Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia. Kami melakukan penambahan warna, namun warna yang menjadi awal keputusan tetap diproduksi. Setelah pameran di Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia berjalan selama kurun waktu 4 hari, produk Catenize yang kami produksi habis terjual dan kami juga menerima pre-order untuk kedua kalinya. Pre-order tersebut dilakukan karena warna yang diinginkan pembeli tidak tersedia saat exhibition dan menyebabkan pembeli tersebut harus menunggu beberapa hari untuk mendapatkan Catenize. Catenize yang sudah jadi tersebut akan dikirimkan menggunakan agen pengiriman seperti JNE yang sudah menjadi kesepakatan antara kami dengan pembeli dikarenakan beberapa kendala yang tidak memungkinkan kami dapat bertemu. Saat ini kami tidak melakukan aktivitas produksi dikarenakan memang belum ada orderan yang masuk pada media online. Selagi menunggu, kami akan terus melakukan pemasaran pada produk Catenize, baik online maupun secara langsung.

  1. Penyesuaian Sumber Daya Utama

Sumber daya utama kegiatan bisnis Catenize terdiri dari berbagai macam misalnya sumber daya material, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan sumber daya intelektual. Penyesuaian sumber daya pada bisnis Catenize akan dilakukan kepada empat dari sumber daya tersebut.

Pertama, sumber daya material, tim Catenize akan tetap menggunakan bahan-bahan yang direkomendasikan oleh pihak vendor karena semua bahan yang digunakan vendor dalam produksi Catenize sudah berkualitas, tetapi yang akan disesuaikan disini adalah cara tim Catenize untuk mendapatkan sumber material tersebut. Awalnya tim Catenize memberikan wewenang kepada pihak vendor "Pak Abo" untuk mencarikan semua sumber material, namun untuk selanjutnya tim Catenize akan mencoba mencari sumber material sendiri. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya produksi yang dikeluarkan oleh tim Catenize.

Kedua, sumber daya manusia sebelumnya tim Catenize sudah memiliki struktur organisasi bisnis ini tetapi belum dilengkapi dengan jobdesk yang mendetail terkait tanggung jawab setiap orangnya, maka untuk pengembangan selanjutnya akan dibuat jobdesk yang memuat wewenang dan kewajiban tiap-tiap orang. Selain jobdesk, tim Catenize juga akan membuat KPI (Key Performance Indicator) bagi sumber daya manusia internal tim Catenize dan mitra Catenize nantinya. KPI (Key Performance Indicator) digunakan sebagai alat untuk membandingkan dan mengukur kinerja yang dilakukan dengan goals yang sudah ditetapkan.

Ketiga, sumber daya modal, pada awalnya dibentuk Catenize modal yang dimiliki merupakan modal yang bersumber dari kelima pemilik Catenize. Sistem ini dirasa kurang efektif karena adanya keterbatasan dana yang bisa diberikan oleh masing-masing pemilik maka selanjutnya tim Catenize akan mencoba mencari modal melalui pihak ketiga atau investor. Dengan adanya modal yang diperoleh dari investor diharapkan bisnis Catenize dapat berkembang lebih pesat lagi. Terakhir, sumber daya intelektual, tim Catenize akan mendaftarkan hak paten akan desain produk dan nama mereknya. Hal ini dilakukan untuk membedakan dengan produk pesaing dan mengantisipasi pihak lain untuk mencuri desain dan nama merek yang digunakan oleh tim Catenize.

  1. Pengembangan dan Penyesuaian Rekan Kerja (Partners)

            Rekan kerja tim Catenize saat ini terdiri dari rekan kerja utama dan rekan kerja pelengkap. Rekan kerja utama adalah vendor Pak Abo, sedangkan rekan kerja pelengkap terdiri dari penjual packanging, perusahaan jasa ekspedisi. Vendor akan tetap bekerjasama dengan vendor Pak Abo, tetapi untuk sistematis perjanjian antara tim Catenize dan vendor akan lebih dibuat formal dengan pembuatan MoU (Memorandum of understanding). Vendor untuk packaging akan dicari toko yang lebih menguntungkan terutama pada harga. Perusahaan jasa ekspedisi akan tetap menggunakan list perusahaan jasa ekspedisi yang awal tidak ada penambahan list perusahaan jasa ekspedisi karena jasa ekspedisi yang ada dirasa sudah memiliki kinerja yang baik. Tambahan mitra bisnis untuk tim Catenize dimasa mendatang adalah fotografer dan endorsement. Fotografer digunakan untuk kebutuhan koleksi foto dan video produk Catenize. Penggunaan jasa fotografer dirasa perlu karena foto dari produk sangat mempengaruhi penilaian konsumen terhadap produk yang mereka lihat. Diharapkan dengan hasil foto yang dikerjakan oleh fotografer akan memberikan dampak positif bagi penjualan produk Catenize. Endorsement digunakan sebagai sarana untuk memasarkan produk Catenize. Dengan adanya model endorsement diharapkan dapat meningkatkan awarness konsumen akan produk Catenize dan juga mendorong calon konsumen untuk melakukan pembelian pada produk Catenize.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun