Mohon tunggu...
Putri Amanda Pratiwi
Putri Amanda Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi FIS UNJ

Pendidikan Sosiologi 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bentuk Ukhuwah Islamiyah pada Masa Sekarang

16 Juni 2021   21:56 Diperbarui: 17 Juni 2021   08:53 2501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang bisa dilakukan untuk menjaga ukhuwah saat ini, misalnya, kejadian baru-baru ini adalah Israel melakukan kekejaman dan pembantaian terhadap warga Palestina. Umat Islam di seluruh dunia harus bersatu sebagai wujud doktrin Islam di kalangan umat Islam untuk membantu Palestina, dan tidak boleh berpangku tangan dengan sikap sesat Israel. Ukhuwah ini bisa kita pertahankan dengan memberikan dukungan dalam bentuk apapun. Termasuk di berbagai media dan tempat. Hingga dunia tahu bahwa Muslim Palestina telah terluka. Cara selanjutnya adalah dengan mendonasikan uang atau berdonasi untuk kebutuhan medis di Palestina. Karena situasi ini sangat membutuhkan bantuan.

Contoh lainnya adalah Ukhuwah di musim pandemi

Kemarin, saat di bulan suci Ramadhan, pandemi bisa menjadi salah satu cara untuk membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki rasa persaudaraan (ukhuwah) yang kuat, baik itu persaudaraan antar sesama umat beriman (ukhuwah Islamiyah) maupun persaudaraan antar sesama (ukhuwah insaniyah), serta persaudaraan antara sebangsa dan sebangsa air (ukhuwah wathaniyah). Dengan semangat ukhuwah selama berpuasa, kami berharap masyarakat Indonesia dapat melewati ujian yang sulit ini. Dalam QS Al-Hujurat 10, Allah berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara, demikian pula islah antara dua saudaramu."

Waktu bulan Ramadhan di tengah pandemi ini adalah waktu yang tepat untuk membuktikan solidaritas umat Islam di Indonesia. Meski berpuasa di tengah pandemi tetap bermanfaat bagi Anda dan orang lain. Juga berpegang teguh pada tujuan awal puasa adalah untuk meningkatkan ketaqwaan. Ukhuwah wathaniyah dapat ditunjukkan dengan mematuhi peraturan pemerintah terkait Covid-19. Apalagi diperkuat dengan keputusan para ilmuwan. Dalam Q.S An-Nisa 59 dikatakan: "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan Rasul (Nya) dan ulil amri di antara kamu."

Sementara itu, amalan Ukhuwah Insaniyah dalam menghadapi Covid-19 di bulan Ramadhan tidak kalah pentingnya. Imam Izzuddin bin Abdissalam al-Sulami dalam Maqashid al-Shaum berkata: "Karena orang berpuasa ketika lapar, mereka mengingat lapar." Ini memberinya dorongan untuk memberi makan yang lapar. Situasi saat pandemi Covid-19 juga berdampak pada perekonomian, terutama pada masyarakat menengah ke bawah. Oleh karena itu, diharapkan bagi siapapun yang mampu dan berkecukupan dapat memberikan bantuan kepada masyarakat lainnya tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan lain sebagainya.

Penulis: Putri Amanda Pratiwi & Putri Yulianingsih dari Pendidikan Sosiologi UNJ 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun