Mohon tunggu...
Trinda
Trinda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Semua akan terasa ringan jika diiringi senyum dan bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Book

Apa Itu Marah?

17 Februari 2023   17:09 Diperbarui: 17 Februari 2023   17:20 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Marah merupakan tindakan emosi yang keluar secara alami berasal dari tekanan yang ditimbulkan orang lain atau bahkan diri sendiri. Orang yang dapat mengendalikan rasa marah sangat mencerminkan sikap bijaksana. Namun, marah akan menjadi masalah serius apabila meluapkan pada tempat yang salah. Marah bisa juga menjadi penyakit sebab kesehatan fisik pada tubuh akan menurun.

Ciri-ciri gejala orang marah pada umumnya

1. Respons fisiologis timbul karena kegiatan sistem saraf otonom bereaksi terhadap sekresi epinerpin.

2. Secara emosional merasa tidak berdaya, putus asa, frustasi, mengamuk, ingin berkelahi, dendam, bermusuhan, sakit hati, menyalahkan, dan menuntut.

3. Kalau orang intelektual, orang marah akan terus mencari pentebab kemarahannya.

4. Dari sudut sosial akan menimbulkan kemarahan orang lain serta penolakan dari orang lain.

5. Secara spiritual memengaruhi terhadap ungkapan lingkungan dengan tidak memedulikan moral.

Ciri fisik orang marah

1. Perubahan pada wajah kulit kuning pucat, tubuh bergetar keras, timbul buih pada mulut, bola mata memerah, hidung kembang kempis, gerakan tidak terkendali.

2. Perubahan pada lidah, muncul perkataan yang menyakitkan.

3. Perubahan pada tangan, keinginan untuk memukul, melukai, merobek, merusak, bahkan membunuh.

4. Perubahan pada hati, timbul rasa kebencian, dendan, dengki, menyembunyikan keburukan, gembira dalam duka, sedih atas gembira, memutuskan hubungan, dan menjelek-jelekkannya.

Penyebab dari sudut pandang psikologi

1. Dari lingkungan sekitar

2. Merendahkan pribadi

3. Rasa sombong

4. Mementingkan diri sendiri

5. Merasa diperlakukan tidak adil

6. Merasa terganggu

7. Rasa kecewa

8. Perilaku pikun dan menstruasi

9. Gangguan psikologi paranoid dan skizoid

Marah adalah emosi api sebab marah yang tidak bisa dikendalikan akan membuat diri kita dan orang-oranf di sekitar kita berada dalam bahaya. Apabila orang sedang marah seluruh otot dan saraf mengeluarkan adrenalin yang membuat napas terenga-hengah, rahang mengencang, kulit tiba-tiba merah terutama pada bagian wajah, serta pembuluh vena leher dan tangan terlihat.

Hal-hal yang menyulut rasa marah

1. Perbedaan sudut pandang

2. Dianggap aneh oleh orang lain

3. Merasa terganggu

4. Sering disalahkan

5. Kehilangan sesuatu yang berharga

6. Karena ditolak

7. Kurang perhatian

Jangan sampai kemarahan selalu diikuti oleh tindakan-tindakan yang bisa membahayakan orang lain dan diri sendiri. Rasa marah bisa menghancurkan kebahagiaan dan menyudutkan diri sendiri agar tidak melakukan tindakan-tindakan positif. Sebab, hanya orang dewasa dan bijaksana yang bisa mengendalikan api kemarahan untuk mengubah dirinya sendiri menjadi lebih baik.

(Resume: Baca Buku Ini Saat Engkau Marah_Angga Pebria)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun