Memanfaatkan otonomi untuk mengeksplorasi metode pengajaran yang inovatif dan adaptif sesuai kebutuhan siswa.
Kesimpulan
Penelitian ini menegaskan pentingnya otonomi kerja dalam meningkatkan kinerja guru, khususnya dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Guru yang memiliki otonomi tinggi lebih mampu menjalankan tugasnya dengan efisien, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan siswa. Namun, otonomi harus disertai dukungan yang memadai untuk menghindari dampak negatif seperti stres dan burnout.
Dengan memahami hubungan antara otonomi dan kinerja, pemangku kepentingan dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk mendukung guru dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Source:https://journal.idscipub.com/psychosocia/article/view/371
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H