Mohon tunggu...
PSP Watch
PSP Watch Mohon Tunggu... Akuntan - Kalo kagak mampu mendirikan perusahaan, terus kenapa saham orang lain lu jual-jualin?

hobby menulis dan membaca laporan keuangan. Jika ada pertanyaan seputar laporan keuangan, financial engineering, emiten, saham, corporate action, silahkan tinggal pesan di komentar, jika ada waktu luang saya akan respond.

Selanjutnya

Tutup

Financial

IHSG - Menjadi Conviction

30 Juli 2022   07:57 Diperbarui: 30 Juli 2022   08:16 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa bisa terjadi demikian? Karena anda sebagai "investor retjeh" akan melakukan setoran modal dalam bentuk tunai untuk mendapatkan tambahan "saham baru".

Tentu saja akan terlihat adil karena semua shareholder akan mengalami dilusi setiap saham. Tetapi kalau anda sebagai investor retjeh akan menyetor uang, maka PSP biasanya setor pakai "daun".

"Daun" itu timbul karena transaksi "tek-tok" yaitu uang "right issue" yaitu untuk beli "asset", yang mungkin terafliasi kepada PSP, baik secara langsung maupun tidak langsung. Terlalu banyak praktik yang dicontohkah oleh banya emiten di BEI. Misalnya yang terjadi pada emiten $DADA dan $YELO.

Jadi berbahagialah jika emiten yang membuat anda "conviction" tetapi jarang menyusu kepada shareholder (termasuk anda) untuk meminta tambahan setoran modal.

Demikian cerita hikayat tentan akun-akun yang mungkin dapat anda ambil hikmahnya.

Demikian semoga terhibur dan semangat anda masih tetap menjadkan anda bagian dari "investor saham" bukan menjadi sekedar "pedagang saham?.

https://market.bisnis.com/read/20211208/92/1475326/intip-isi-reksa-dana-saham-dengan-dana-kelolaan-tertinggi-ada-bbca-hingga-arto
https://market.bisnis.com/read/20211208/92/1475326/intip-isi-reksa-dana-saham-dengan-dana-kelolaan-tertinggi-ada-bbca-hingga-arto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun