Dengan menargetkan sistem serotonergik, escitalopram dapat membantu memodulasi respons stres tubuh, mengurangi ketegangan fisiologis yang terkait dengan serangan panik dan berpotensi meningkatkan hasil kardiovaskular.
Selain itu, penggunaan escitalopram dalam konteks ini telah terbukti memiliki manfaat tambahan. Telah terbukti meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan bahkan mengurangi risiko kejadian kardiovaskular di masa depan pada pasien dengan kondisi komorbiditas.
Pendekatan Menyeluruh Pada Pasien Jantung dan Gangguan Panik
Penting untuk dicatat bahwa keberhasilan penanganan komorbiditas ini memerlukan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif yang melibatkan tenaga kesehatan profesional dari berbagai spesialisasi. Ahli jantung, psikiater, dan dokter layanan primer harus bekerja sama untuk mengembangkan rencana perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap pasien.
Selain itu juga pendekatan psikoedukasi terkait pengenalan gejala perlu ditingkatkan. Pasien gangguan panik yang memiliki penyakit jantung perlu memahami bagaimana mengenali perbedaan gejala penyakit jantung dan gangguan panik. Pasien juga perlu memodifikasi gaya hidupnya. Pasien perlu menjaga kualitas tidur yang baik dan cukup waktunya (berkisar 6-9 jam) serta olahraga yang direkomendasikan untuk menjaga kebugaran. Jangan lupa pula membantu diri untuk terampil dalam proses adaptasi terhadap stres.
Saya biasanya menyarankan juga pasien untuk mempunyai saat tenang minimal 15 menit sehari. Saat tenang ini bisa digunakan pasien untuk bermeditasi, latihan relaksasi pernapasan, atau sekedar memasuki fase "solitude" , menyadari sekitar apa adanya. Tentunya jauhi gawai pada saat proses ini terjadi agar tidak terjadi overstimulus dan multitasking. Tenang, santai, sadar adalah hal yang ingin dicapai.Â
Kesimpulannya, interaksi antara penyakit kardiovaskular dan gangguan panik merupakan tantangan klinis yang kompleks dan sering kali kurang dihargai. Penggunaan escitalopram, bersama dengan intervensi berbasis bukti lainnya, menawarkan jalan yang menjanjikan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan individu secara keseluruhan yang menghadapi kombinasi kondisi yang menakutkan ini.
Karena penelitian terus mengungkap seluk-beluk hubungan ini, penyedia layanan kesehatan dari ranah primer maupun di spesialistik dapat bekerja sama untuk mengoptimalkan pengelolaan komorbiditas ini dan meningkatkan kualitas hidup mereka yang terkena dampaknya.
Semoga tercapai. Salam Sehat Jiwa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H