Salah satu penelitian mengatakan dokter mungkin salah mengira penyakit jantung karena serangan panik pada wanita. Tes medis, seperti elektrokardiogram (EKG) dan tes darah, dapat membantu dokter membuat diagnosis yang akurat.
Pandangan dan pemulihan seseorang dapat meningkat ketika mereka menerima perawatan segera untuk serangan jantung. Bahkan jika gejalanya bukan karena serangan jantung, seseorang juga dapat menerima perawatan medis untuk serangan panik.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Angka harapan kesembuhan akan bervariasi pada kasus terkait ini, tergantung pada apakah seseorang pernah mengalami serangan jantung atau serangan panik.
Meskipun serangan panik mungkin terasa sangat tidak nyaman, itu tidak mengancam jiwa. Serangan panik dapat mengganggu kualitas hidup seseorang, sehingga mereka harus mencari perawatan yang tepat.
Seorang dokter dapat membantu mengobati kecemasan dan serangan panik dengan berbagai teknik, termasuk modifikasi gaya hidup, pengobatan, dan psikoterapi/konseling.
Dalam beberapa kasus, serangan jantung dapat mengancam jiwa. Dengan perawatan yang cepat, banyak orang yang selamat dari serangan jantung. Setelah serangan jantung, seseorang juga perlu mengambil langkah-langkah untuk mengelola penyakit jantung yang mendasarinya.
Semoga paparan ini bisa membantu pembaca mengenali masalah terkait gejala jantung sebagai kondisi yang berkaitan dengan masalah medis psikiatrik atau masalah medis jantung. Semoga bermanfaat. Salam Sehat Jiwa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H