Mantan narapidana umumnya berupaya agar dapat diterima dengan baik ke lingkungan tempat tinggalnya namun upaya yang baik, belum tentu mendapatakan respon yang baik. Oleh karena itu seorang pendidik perlu terus menerus berusaha untuk memahami para mantan narapidana yang akan dalam proses pendidikan, para pendidik perlu mempelajari sifat-sifat dasar manta narapidana Dan para pendidik juga harus mempersiapkan dasar-dasar psikologi apa yang akan digunakan dalam pembentukan karakter manta narapidana.Â
Dalam psikologi pendidikan, pendidik memiliki sebuah keharusan untuk bertanggung jawab bahwa dia dalam melaksanakan tugasnya harus berbuat dalam cara yang sesuai dengan keadaan peserta didik atau mantan narapidana. Karena itu pengetahuan psikologi mengenai peserta didik dalam proses pendidikan adalah harus dijadikan kebutuhan pendidik untuk memiliki pengetahuan tentang keadaan jiwa peserta didik atau mantan narapidana.
Refernsi
Sakerebau, J. (2018). Memahami Peran Psikologi Pendidikan Bagi Pembelajaran. BIA': Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 1(1), 96-111.
Lumowa, H. B. (2017). Hak pendidikan bagi narapidana anak ditinjau dari undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Lex Privatum, 5(1).
Mutaqin, M. F. T., Haila, H., & Sudadio, S. (2022). Rasa Syukur Dalam Keterbatasan: Sebuah Makna Warga Belajar Pendidikan Nonformal Di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus), 7(2).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H