Mobil dan motor berjalan hati-hati
Orang utan kehilangan tempat bernaung
Anak sekolah tidak bisa masuk kembali
Â
Sesungguhnya kamilah penyebab sedih tak terperi
Membakar hutan tanpa henti
Kehadiranmu mengingatkan kami akan udara bersih asri
Menghargai setiap tarikan nafas yang Tuhan beri
Â
Ditulis oleh : Reneta Kristiani, M.Psi, Psikolog | September 2015
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!