Membantu Orang Lain Dengan Masalah Kesehatan Mental Sesuai Dengan Kemampuan Kita
By: Nadia Indah.P, M.Psi.,Psikolog
Di sekitar kita, mungkin kita banyak melihat orang-orang yang memiliki masalah kesehatan mental. Saat orang yang memiliki masalah kesehatan mental tersebut adalah orang-orang yang kita kenal dekat, seperti teman, pasangan, sahabat, saudara, kakak, adik, atau yang lainnya, maka sangatlah wajar muncul perasaan atau keinginan dari kita untuk membantu mereka.Â
Keinginan untuk membantu ini muncul karena keperdulian dan afeksi yang kita miliki untuk mereka. Kita tidak ingin melihat mereka terus menerus dalam kondisi yang tidak baik.
Bantuan yang bisa dan biasa kita berikan adalah dengan hadirnya kita untuk mereka. Bisa jadi kita hadir untuk menemani agar mereka tidak merasa sendirian, mendengarkan curhat, memberikan saran atau solusi, menghibur, menyemangati ataupun memberikan support dengan berbagai bentuk lainnya.
Membantu orang lain yang memiliki masalah kesehatan mental adalah hal yang sangat baik untuk kita lakukan. Bantuan yang kita berikan bisa jadi dapat memberikan dampak positif bagi orang lain tersebut yang memang membutuhkannya.Â
Dalam memberikan bantuan, ada hal penting yang perlu kita ingat, yaitu saat membantu orang lain, kita juga harus mempertimbangkan kemampuan dan kesanggupan diri kita.Â
Penting bagi kita untuk mengetahui kemampuan diri dan sampai dimana kesanggupan kita, agar dalam memberikan bantuan kita juga tidak kemudian memaksakan diri melebihi apa yang kita bisa lakukan dan berikan. Saat kita merasa orang lain tersebut membutuhkan bantuan yang lebih dari yang kita bisa berikan, maka kita perlu menyadari dan mengakui hal tersebut.
Saat kita merasa tidak sanggup membantu orang lain yang memiliki masalah kesehatan mental, karena sudah diluar kemampuan kita, maka bantuan dan saran terbaik yang bisa kita berikan pada orang lain tersebut adalah untuk datang dan meminta bantuan pada profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater.
Analoginya adalah seperti seseorang mengalami luka sobek yang dalam dan perlu dijahit. Kita yang bukan tenaga medis tentunya tidak bisa menawarkan bantuan untuk menjahitkan luka tersebut. Kita tidak memiliki kemampuan atau keahlian untuk menjahit luka.Â