Mohon tunggu...
Prycilia Grace Nicole Suoth
Prycilia Grace Nicole Suoth Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Massa dan Digital

Penulis pemula yang mencoba peruntungannya di dunia digital. Kritik dan saran akan sangat berarti bagi saya. Selamat membaca! | e-mail: pgracens@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kebenaran Pahit "The Vow" (2012): Pernikahan Tak Selalu tentang Bahagia

15 Desember 2020   11:17 Diperbarui: 22 Agustus 2021   18:46 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adegan 5, Sumber: Tangkapan Layar
Adegan 5, Sumber: Tangkapan Layar
Adegan ini merupakan klimaks dari hubungan Leo dan Paige, serta momen dimana Paige berada di puncak individualismenya. Leo mengungkapkan kekecewaannya kepada Paige karena alih-alih mencoba lebih keras untuk mendapatkan kembali memorinya, Paige justru sering menghabiskan waktu bersama mantan tunangannya, Jeremy.
  • Adegan 6: Perceraian Leo dan Paige

Adegan 6, Sumber: Tangkapan Layar
Adegan 6, Sumber: Tangkapan Layar

Adegan ini merupakan kelanjutan dari klimaks pada film The Vow, dimana Leo juga cenderung menjadi individualis dengan tidak lagi berusaha memperbaiki hubungan rumah tangganya dengan Paige. Leo merasa kecewa karena keadaan tidak lagi seperti dulu, dan memutuskan untuk menerima tawaran ayah Paige untuk bercerai dengan putrinya karena ia tak lagi bahagia.  

Stuck In Love (2012)

  • Adegan 1: Erica berkeluh kesah terhadap Bill mengenai putri mereka, Samantha

Adegan 1, Sumber: Tangkapan Layar
Adegan 1, Sumber: Tangkapan Layar

Dalam adegan ini, Samantha telah mengabaikan Erica selama satu tahun lamanya. Ia marah karena ibunya meninggalkan ayahnya. Erica pun mengeluh kepada Bill dengan mengatakan bahwa Samantha bersikap dramatis karena di zaman ini perceraian sudah menjadi hal yang lumrah. Erica tidak mementingkan kepentingan Samantha sebagai putrinya yang berhak kecewa atas perceraian tersebut.

  • Adegan 2: Erica meminta Bill untuk melanjutkan hidupnya

Adegan 2, Sumber: Tangkapan Layar
Adegan 2, Sumber: Tangkapan Layar

Dalam adegan ini, kembali terlihat individualism dari Erica. Bill menegaskan asumsi saya terhadap Erica, bahwa Erica meninggalkan Bill karena merasa tidak bahagia dalam hubungan mereka. Erica lagi-lagi mengabaikan kepentingan keluarganya, dan mengutamakan kepentingan pribadinya.

  • Adegan 3: Perilisan novel perdana Samantha

Adegan 3, Sumber: Tangkapan Layar
Adegan 3, Sumber: Tangkapan Layar

Dalam adegan ini, Erica kembali bertemu dengan Bill. Dari perbincangan mereka, barulah terkuak bahwa keputusan Erica untuk bercerai sedikit banyak turut didorong oleh individualisme Bill. Selama pernikahan mereka, Bill kerap kali mengarahkan Erica untuk melakukan apapun sesuai dengan keinginannya. Padahal hal itu bukanlah yang diinginkan Erica. Dalam ilustrasi di atas, Bill baru menyadari sikapnya tersebut dan merasa bersalah karena telah memaksa Erica termasuk mengenai buku yang dibacanya.

Tidak Ada Benar atau Salah, yang Ada Hanya Realitas yang Dikonstruksi

Mengingat latar kedua film yang menceritakan tokoh berkebangsaan Amerika Serikat, tentulah setiap keputusan yang diambil oleh tokoh-tokohnya dipengaruhi oleh unsur budaya lingkungan sekitarnya.

Menurut saya, salah satu budaya Amerika Serikat yang dikisahkan dalam film adalah aspek individualisme masyarakatnya yang begitu tinggi. Sikap tersebut mendorong setiap individunya untuk mengutamakan kepentingan pribadi dan bukan kepentingan kelompok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun