Setiap orang pasti pernah merasakan kegagalan. Mulai dari gagal dalam perihal keluarga, percintaan, pendidikan, dan pencapaian-pencapaian lainnya.
Kegagalan yang dialami memang sangatlah bervariasi, sehingga tingkat stress yang dialami juga berbeda-beda.
Disinilah harusnya peran kesadaran diri harus lebih ditingkatkan lagi, untuk memperhatikan kebutuhan apa yang harus dipenuhi agar dapat mengontrol emosi diri sendiri.
Ketika ada di titik terendah, yaitu kegagalan, sangat berat rasanya untuk memulai kembali, bukan? Maka dari itu, ini dia lima cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kegagalan.
1. Jangan Kecewa Terhadap Kegagalan
Permasalahannya adalah, ketika sudah terlanjur kecewa, maka biasanya kamu akan terus menyalahkan diri sendiri.
Yang dimana perbuatan tersebut akan menyebabkan kamu tidak bisa menghargai jerih payahmu. Jadi sebenarnya ada banyak sekali hal yang dapat kamu lakukan untuk pertama kali ketika menghadapi kegagalan, selain merasa kecewa.
Kecewa itu boleh, namun sebagai motivasi agar setelah jatuh, tahu cara untuk bangkit kembali dengan innovasi-innovasi baru yang luar biasa.
2. Jangan Berlarut-larut Dalam Kegagalan
Yang akan terus terasa adalah sedih, gagal move on, galau, terpuruk. Hal-hal sedih itulah yang akan terjadi jika kamu tak cepat move on dari kegagalan.
Bagaimana caranya biar cepat move on? Terima kenyataan bahwa kamu sedang gagal, dan pikirkan masa depan yang sedang menunggu untuk dijemput dengan usaha barumu.
Karena yang terpenting adalah bagaimana kamu bisa memaafkan masa lalu, dan berjalan menyambut masa depan yang akan menjadi tempat kehidupanmu.
Ingat, kamu tidak akan hidup bersama masa lalu. Melainkan masa lalu adalah pelajaran untuk kamu bisa memperbaiki dan menata kembali masa depan dengan baik.
3. Gagasan Untuk Mengubah Kegagalan Menjadi Keberuntungan
Tak perlu terlalu memaksakan diri, berpikir terlalu jauh dan begitu teoritis. Cukup beri semangat sedikit demi sedikit kepada dirimu.
Dengan bisikan, "aku beruntung ada di tahap ini, karena jika aku tidak gagal, maka aku tidak akan belajar hal baru mengenai kegagalan. Dimana yang namanya hidup, pasti suatu saat akan sampai juga di tahap kegagalan, dan beruntungnya aku bisa mendapatkan pelajaran ini lebih awal."
4. Jangan Kehilangan Kepercayaan Diri
Berpikir karena saat ini sudah gagal, jadi takut untuk mencoba hal yang bahkan lebih besar. Padahal sudah tahu, kita sekarang ada di jaman digitalisasi. Dimana semua akan terlaksanakan jika ada niat dan usaha.
Kegagalan ini justru menjadi "bahan evaluasi" ketika akan melangkah lagi. Evaluasi yang dimaksud adalah, tahu permasalahannya dan mulai mencari solusinya.
Jika permasalahannya adalah kurang memahami sesuatu yang harusnya kamu kuasai, maka perbaiki itu dengan belajar melalui fasilitas media online, atau bertanya pada mentor dan minta tolong untuk diarahkan.
Jaman sekarang sudah serba instan, kawan. Sehingga mudah untuk melakukan apa yang kita ingin kuasai, jika benar-benar niat, ada kemauan dan berusaha keras. Pasti bisa.
5. Tantang Dirimu Untuk Melakukan Hal Hebat Lagi Seperti Semula
Membuat targetan baru, cara yang lebih tepat setelah mengevaluasi diri.
Karena gagal bukan berarti mematahkan semangatmu untuk menjadi orang hebat. Gagal adalah hal yang wajar.
Jadi tentu kegagalan bukan penghalangmu dalam menggapai mimpi-mimpi hebatmu.
Merasa sedih, kecewa, kesal dalam menghadapi kegagalan adalah hal yang boleh kamu lakukan. Tapi ingat, disamping itu semua kamu juga harus sadar bahwa masih banyak mimpi lainnya yang harus diwujudkan. Masih banyak cara-cara lain yang menjadi alternatif, untuk menciptakan innovasi barumu dalam mewujudkan "kesuksesan."
Tak perlu membandingkan dirimu dengan bagaimana orang lain bisa sukses. Karena kamu, punya ceritamu sendiri untuk sukses. Semangat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H