Mohon tunggu...
Pryanka Ramadini
Pryanka Ramadini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi

✨Berbagi pengalaman yang dikemas menjadi sebuah karya tulisan, adalah pilihan saya untuk mengembangkan bakat dan menebarkan manfaat dari dahsyatnya sebuah Ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lima Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mengatasi Kegagalan

29 Juni 2021   13:16 Diperbarui: 29 Juni 2021   13:39 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang pasti pernah merasakan kegagalan. Mulai dari gagal dalam perihal keluarga, percintaan, pendidikan, dan pencapaian-pencapaian lainnya.

Kegagalan yang dialami memang sangatlah bervariasi, sehingga tingkat stress yang dialami juga berbeda-beda.

Disinilah harusnya peran kesadaran diri harus lebih ditingkatkan lagi, untuk memperhatikan kebutuhan apa yang harus dipenuhi agar dapat mengontrol emosi diri sendiri.

Ketika ada di titik terendah, yaitu kegagalan, sangat berat rasanya untuk memulai kembali, bukan? Maka dari itu, ini dia lima cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kegagalan.

1. Jangan Kecewa Terhadap Kegagalan

Ilustrasi: https://harianterbit.co
Ilustrasi: https://harianterbit.co
Kecewa di awal itu hal yang wajar. Namun satu yang harus kamu ketahui, rasa kecewa yang berlebihan hanya akan membuatmu mengeluh, tanpa ada rasa ingin bangkit kembali. 

Permasalahannya adalah, ketika sudah terlanjur kecewa, maka biasanya kamu akan terus menyalahkan diri sendiri.

Yang dimana perbuatan tersebut akan menyebabkan kamu tidak bisa menghargai jerih payahmu. Jadi sebenarnya ada banyak sekali hal yang dapat kamu lakukan untuk pertama kali ketika menghadapi kegagalan, selain merasa kecewa.

Kecewa itu boleh, namun sebagai motivasi agar setelah jatuh, tahu cara untuk bangkit kembali dengan innovasi-innovasi baru yang luar biasa.

2. Jangan Berlarut-larut Dalam Kegagalan

Ilustrasi: https://odnv.co.id
Ilustrasi: https://odnv.co.id
Berlarut-larut dalam kegagalan, itu sama halnya ketika kamu susah untuk menerima kenyaatan kalau doi emang udah ga sama kamu lagi.

Yang akan terus terasa adalah sedih, gagal move on, galau, terpuruk. Hal-hal sedih itulah yang akan terjadi jika kamu tak cepat move on dari kegagalan.

Bagaimana caranya biar cepat move on? Terima kenyataan bahwa kamu sedang gagal, dan pikirkan masa depan yang sedang menunggu untuk dijemput dengan usaha barumu.

Karena yang terpenting adalah bagaimana kamu bisa memaafkan masa lalu, dan berjalan menyambut masa depan yang akan menjadi tempat kehidupanmu.

Ingat, kamu tidak akan hidup bersama masa lalu. Melainkan masa lalu adalah pelajaran untuk kamu bisa memperbaiki dan menata kembali masa depan dengan baik.

3. Gagasan Untuk Mengubah Kegagalan Menjadi Keberuntungan

Ilustrasi: https://visimuslim
Ilustrasi: https://visimuslim
Energi positif ketika sedang terjatuh memang sangat dibutuhkan.

Tak perlu terlalu memaksakan diri, berpikir terlalu jauh dan begitu teoritis. Cukup beri semangat sedikit demi sedikit kepada dirimu.

Dengan bisikan, "aku beruntung ada di tahap ini, karena jika aku tidak gagal, maka aku tidak akan belajar hal baru mengenai kegagalan. Dimana yang namanya hidup, pasti suatu saat akan sampai juga di tahap kegagalan, dan beruntungnya aku bisa mendapatkan pelajaran ini lebih awal."

4. Jangan Kehilangan Kepercayaan Diri

Ilustrasi: http://lombokita.com
Ilustrasi: http://lombokita.com
Ada di tahap kegagalan, tak jarang membuat mental ciut, hingga kehilangan percaya diri.

Berpikir karena saat ini sudah gagal, jadi takut untuk mencoba hal yang bahkan lebih besar. Padahal sudah tahu, kita sekarang ada di jaman digitalisasi. Dimana semua akan terlaksanakan jika ada niat dan usaha.

Kegagalan ini justru menjadi "bahan evaluasi" ketika akan melangkah lagi. Evaluasi yang dimaksud adalah, tahu permasalahannya dan mulai mencari solusinya.

Jika permasalahannya adalah kurang memahami sesuatu yang harusnya kamu kuasai, maka perbaiki itu dengan belajar melalui fasilitas media online, atau bertanya pada mentor dan minta tolong untuk diarahkan.

Jaman sekarang sudah serba instan, kawan. Sehingga mudah untuk melakukan apa yang kita ingin kuasai, jika benar-benar niat, ada kemauan dan berusaha keras. Pasti bisa.

5. Tantang Dirimu Untuk Melakukan Hal Hebat Lagi Seperti Semula

Ilustrasi: https://www.kubikleadership.com
Ilustrasi: https://www.kubikleadership.com
Tetap sama seperti kamu yang sedang berusaha keras sebelum sampai pada titik kegagalan, senantiasa tantang dirimu lagi dan lagi untuk terus menuju ke hal-hal yang hebat.

Membuat targetan baru, cara yang lebih tepat setelah mengevaluasi diri.

Karena gagal bukan berarti mematahkan semangatmu untuk menjadi orang hebat. Gagal adalah hal yang wajar.

Jadi tentu kegagalan bukan penghalangmu dalam menggapai mimpi-mimpi hebatmu.

Merasa sedih, kecewa, kesal dalam menghadapi kegagalan adalah hal yang boleh kamu lakukan. Tapi ingat, disamping itu semua kamu juga harus sadar bahwa masih banyak mimpi lainnya yang harus diwujudkan. Masih banyak cara-cara lain yang menjadi alternatif, untuk menciptakan innovasi barumu dalam mewujudkan "kesuksesan."

Tak perlu membandingkan dirimu dengan bagaimana orang lain bisa sukses. Karena kamu, punya ceritamu sendiri untuk sukses. Semangat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun