Karena yang terpenting adalah bagaimana kamu bisa memaafkan masa lalu, dan berjalan menyambut masa depan yang akan menjadi tempat kehidupanmu.
Ingat, kamu tidak akan hidup bersama masa lalu. Melainkan masa lalu adalah pelajaran untuk kamu bisa memperbaiki dan menata kembali masa depan dengan baik.
3. Gagasan Untuk Mengubah Kegagalan Menjadi Keberuntungan
Tak perlu terlalu memaksakan diri, berpikir terlalu jauh dan begitu teoritis. Cukup beri semangat sedikit demi sedikit kepada dirimu.
Dengan bisikan, "aku beruntung ada di tahap ini, karena jika aku tidak gagal, maka aku tidak akan belajar hal baru mengenai kegagalan. Dimana yang namanya hidup, pasti suatu saat akan sampai juga di tahap kegagalan, dan beruntungnya aku bisa mendapatkan pelajaran ini lebih awal."
4. Jangan Kehilangan Kepercayaan Diri
Berpikir karena saat ini sudah gagal, jadi takut untuk mencoba hal yang bahkan lebih besar. Padahal sudah tahu, kita sekarang ada di jaman digitalisasi. Dimana semua akan terlaksanakan jika ada niat dan usaha.
Kegagalan ini justru menjadi "bahan evaluasi" ketika akan melangkah lagi. Evaluasi yang dimaksud adalah, tahu permasalahannya dan mulai mencari solusinya.
Jika permasalahannya adalah kurang memahami sesuatu yang harusnya kamu kuasai, maka perbaiki itu dengan belajar melalui fasilitas media online, atau bertanya pada mentor dan minta tolong untuk diarahkan.
Jaman sekarang sudah serba instan, kawan. Sehingga mudah untuk melakukan apa yang kita ingin kuasai, jika benar-benar niat, ada kemauan dan berusaha keras. Pasti bisa.