1. Menilai Kesesuaian Alat Permainan Edukatif dengan Syarat
A. Syarat Edukatif
Alat permainan edukatif yang dibuat harus sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Syarat pembuatan alat permainan edukatif meliputi syarat teknis, edukatif, dan estetika. Syarat edukatif artinya yaitu alat permainan edukatif yang dibuat bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk mencapai tujuan pendidikan, dalam hal ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan keenam aspek perkembangan anak yang meliputi moral dan agama, bahasa, kognitif, motorik kasar dan halus, sosial emosional dan seni.
B. Syarat Teknis
Syarat teknis berkaitan erat dengan bahan-bahan yang digunakan, cara membuat, dan pengaplikasian alat permainan edukatif. Upaya untuk membantu anak berkembang dengan maksimal, tidak harus menggunakan cara yang sulit dan dengan benda-benda yang mahal. Pembuatan alat permainan edukatif sangat bisa memanfaatkan barang-barang bekas dengan cara didaur ulang. Bahan-bahan yang harus digunakan tidak berorientasi pada harga, akan tetapi dari segi kemanan, tahan lama, serta berwarna menarik untuk anak.Â
Syarat teknis juga meliputi kesesuaian antara konsep alat permainan edukatif dengan tujuan dan fungsinya. Alat permainan yang dibuat juga ditekankan agar tidak hanya memiliki satu fungsi. Hal tersebut artinya tidak hanya berfungsi untuk mengembangkan satu aspek saja, akan tetapi lebih dari satu. Selain itu, bahan yang digunakan untuk membuat alat permainan edukatif sebaiknya yang mudah diperoleh, tahan lama, dan juga aman, mudah digunakan, serta bisa dimainkan secara individu atau berkelompok oleh anak.
3. Syarat Estetika
Syarat estetika juga harus menjadi perhatian dalam membuat alat permainan edukatif, karena apabila bisa menarik perhatian anak , maka langkah-langkah selanjutnya dalam mengembangkan aspek perkembangan anak menggunakan alat permainan edukatif akan lebih mudah. Seperti yang kita tahu, apabila anak tertarik dengan suatu benda, ia akan terus-terusan mencari tahu tentang benda tersebut dan melakukan eksplorasi. Syarat estetika meliputi bentuk yang elastis, ringan, serta fleksibel atau bisa digunakan di beberapa tempat oleh anak. Selain itu, ukuran alat permainan edukatif harus sesuai dengan usia anak serta kombinasi warnanya menarik dan serasi.
2. Menganalisis Kelebihan dan Kekuarangan
Tahap berikutnya setelah menilai kesesuaian alat permainan edukatif dengan ketiga syarat tersebut yaitu menganalisis kelebihan dan kekurangan alat permainan edukatif. Analisis ini dilakukan untuk membantu kita dalam mempertahankan atau meningkatkan kelebihan alat permainan edukatif yang kita buat sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir kekurangan dan memaksimalkan fungsi atau penggunaannya.
Membuat alat Permainan Edukatif tidak cukup hanya sebatas selesai, dalam artian sampai bisa digunakan saja. Akan tetapi harus dilanjutkan ke tahap evaluasi agar alat permainan yang dibuat tidak sia-sia sebab tidak terpakai karena ketidaksesuaian dengan ketiga syarat tersebut sehingga tidak bisa digunakan untuk menjadi media dalam menstimulasi keenam aspek perkembangan anak. Semoga tulisan singkat ini bisa bermanfaat...