Mohon tunggu...
Anis
Anis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembelajar

😊

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masih Relevankah Teori Kognitif Piaget?

20 Maret 2021   01:43 Diperbarui: 20 Maret 2021   02:27 1703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contohnya, ketika anak ditunjukkan suatu gambar, mereka bisa memahaminya. Pada fase ini, pemikiran anak masih bersifat egosentris. 

Dimana, anak belum bisa memandang sesutau dari sudut pandang oranglain. Sehingga, bisa dikatakan pemikiran mereka masih bersifat satu arah. Kemudian yaitu sub tahap intuitif dimana pada tahap ini berusaha mengingat sesuatu dengan menjadikan satu ciri sebagai acuan. Tahap selanjutnya yaitu operasional konkret yang berlangsung ketika anak berusia 7-11 tahun. 

Dalam tahap ini anak mulai bisa mengurutkan, mengelompokkan, dan menyelesaikan masalah-masalah sederhana yang mereka alami. Tahapan selanjutnya yaitu operasional formal yang berlangsung ketika kita berusia 11 tahun ke atas. 

Pada tahap ini kita mulai bisa berpikir abstrak, egosentrisme nya mulai memudar, serta mampu mengevaluasi cara berpikirnya. Penjelasan tersebut sebagaimana yang dilansir dalam https://jabdul.web.ugm.ac.id/?p=213. 

Jadi perkembangan kognitif berdasarkan teori Piaget berasumsi bahwa anak merupakan pembelajar yang aktif sesuai dengan karakteritik anak usia dini yaitu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, senang bereksplorasi, serta aktif mencari tau hal-hal yang ingin ia tahu jawabannya. Selain itu, anak juga membangun pengetahuannya melalui pengalaman. 

Dimana, setiap hal yang mereka alami akan menjadi hal yang berkesan pada anak. Sehingga, pengalaman -- pengalaman tersebut secara tidak langsung membangun pengetahuan mereka karena pengalaman tersebut disampaikan secara berulang-ulang. Sehingga, pemahamn anak terhadap pengalaman tersebut semakin kuat. Selain itu, berdasarkan teori Piaget, proses kemampuan berpikir anak berbanding lurus dengan kematangan fungsi otaknya. Adapun dalam membangun pengetahuannya, anak melalui beberapa proses yaitu asimilasi, akomodasi, dan ekuilibrasi.

Adapun tahapan perkembangan kognitif anak menurut Jean Piaget yaitu praoperasional (0-2 tahun). Pada tahap ini anak hanya mampu memikirkan hal-hal yang bersifat konkre serta anak masih bersifat egosentris. Dimana ia belum bisa memandang permasalahan dari sudut pandang oranglain. Tahap kedua yaitu operasional konkret (7-11 tahun). Pada tahap ini anak mulai mampu mengurutkan, memecahkan masalah, dan menyelesaikan permasalahan sederhana yang ia alami. Tahap yang ketiga yaitu operasional formal (11 tahun ke atas) pada tahap ini seseorang sudah memiliki kemampuan dalam berfikir abstrak serta tidak lagi egosentris.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun