Inkubator bisnis adalah layanan pengembangan startup dan perusahaan pemula.
Apa itu inkubator bisnis? Sederhananya, inkubator bisnis adalah layanan untuk merintis dan mengembangkan Perusahaan.Â
Mendirikan startup bukanlah hal yang mudah, diperlukan pengetahuan dan sumber daya memadai. Di sinilah peran inkubator bisnis dibutuhkan, yaitu mendukung pengusaha membangun usahanya.
Berikut Proneur Business Incubator telah merangkum berbagai informasi mengenai inkubator bisnis yang penting untuk Anda ketahui. Simak selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Inkubator Bisnis
Apa itu inkubator bisnis? Pada umumnya, inkubator bisnis adalah suatu program yang ditawarkan oleh berbagai lembaga guna mendukung usaha pemula atau yang sering disebut dengan startup. Dukungan pada program tersebut biasanya berupa bimbingan dan penyediaan ruang untuk mengembangkan ide. Pembinaan melalui program inkubator bisnis akan berjalan selama satu sampai dua tahun.
Peran inkubator bisnis adalah untuk mengembangkan usaha pemula atau startup. Adanya program tersebut memberikan kesempatan bagi pemilik usaha pemula guna mencari peluang permodalan, mengatur finansial dengan baik, dan berinovasi bagi masyarakat.
Fungsi dan Tujuan Inkubator Bisnis
Setelah mengenal tentang pengertian inkubator bisnis, penting bagi Sobat Proneur untuk mengetahui fungsi dan tujuan inkubator bisnis itu sendiri. Peran inkubator bisnis penting bagi pengembangan dan pengarahan jalan suatu bisnis.
Fungsi atau tujuan inkubator bisnis adalah sebagai berikut:
- Membina usaha pemula tentang jaringan bisnis
- Menyediakan ruang untuk bantuan modal
- Mengenalkan manajemen investasi
- Memberikan dukungan dalam bentuk mentoring
- Sharing informasi penting seputar bisnis
- Mengembangkan ide dan strategi bisnis
- Memberikan informasi seputar kebijakan bisnis
Salah satu wujud dukungan inkubator bisnis terhadap usaha kreatif adalah menciptakan kesempatan untuk pengembangan usaha yang mandiri. Hal tersebut ditujukan agar suatu usaha memberikan kontribusi dengan inovasi-inovasi yang berguna bagi masyarakat kedepannya.
Adapun tujuan inkubator bisnis adalah sebagai berikut:
- Memberi kesempatan bagi usaha kecil untuk berkembang
- Mengenalkan pemilik usaha dengan network investor
- Membuka lapangan kerja
- Memasarkan ide kecil secara komersial
Keuntungan dan Kerugian Inkubator Bisnis
Mengetahui apa itu inkubator bisnis harus diiringi dengan informasi tentang keuntungan dan kerugiannya. Suatu program pastinya memiliki sisi positif dan negatif dalam pelaksanaannya. Begitu pula dengan inkubator bisnis. Beberapa keuntungan dan kerugian dari inkubator bisnis adalah sebagai berikut.
Keuntungan Inkubator Bisnis
Keuntungan inkubator bisnis terhadap usaha kreatif adalah penyediaan ruang untuk berkembang. Baik dari segi inovasi dan finansial, suatu usaha startup akan dimudahkan aksesnya dalam pengembangan ide maupun permodalan.
Bantuan ekspert tersedia bagi pengembangan ide, dan koneksi investor lebih mudah didapat dengan adanya inkubator bisnis. Dalam proses ini, peran inkubator bisnis adalah sebagai mentor dan penyedia layanan bagi suatu usaha startup untuk mengembangkan inovasinya.
Kerugian Inkubator Bisnis
Untuk mendaftar program inkubator bisnis sangatlah ketat karena dibutuhkan perencanaan yang matang. Dalam prosesnya, usaha startup akan mendapatkan berbagai pengarahan secara profesional. Maka dari itu, proposal bisnis harus dibuat secara teliti agar usaha Anda bisa lolos dan mengikuti program inkubator bisnis.
Sistem Kerja Inkubator Bisnis
Terdapat beberapa fase dalam program inkubator bisnis. Cara kerja program pengembangan bisnis ini terdiri dari tiga tahap. Pemilik usaha pemula diharapkan dapat menjalani setiap tahap dengan profesional agar hasil mentoring terlihat jelas pada akhir program.
1. Pra-Incubation atau Pra-Inkubasi
Proses seleksi umumnya disebut sebagai pra-inkubasi. Dalam tahap ini, beberapa startup akan mengikuti prosedur perekrutan. Setelah direkrut, suatu usaha akan mendapatkan pengetahuan dasar tentang memulai bisnis. Pada tahap ini, materi dimulai dari teori bisnis, perencanaan, pemasaran, hingga pengelolaan sumber daya.
2. Incubation atau Inkubasi
Tahap inkubasi sendiri melanjutkan materi dari pra-inkubasi. Di sini, bimbingan terarah mengenai manajemen, pemasaran, dan finansial akan diberikan. Adapun tiga fase yang ada dalam tahap inkubasi bisnis adalah:
- Fase awal: produksi dan penentuan penghasilan berdasar penjualan
- Fase pengembangan: produksi produk komersial dan penambahan keuntungan
- Fase lanjutan: melebarkan target pemasaran guna menambah pendapatan
3. Pasca-Incubation atau Pasca Inkubasi
Tahap akhir dari program inkubasi bisnis adalah pasca inkubasi. Dalam tahap ini, usaha pemula sudah dianggap mampu menjalankan bisnis secara mandiri. Namun demikian, pengembangan inovasi dan bantuan profesional dari program inkubator sendiri masih bisa dilanjutkan.
Contoh Inkubator Bisnis di Indonesia
Setelah mengenal apa itu inkubator bisnis dan perannya, Anda juga perlu mengetahui contoh inkubator bisnis di Indonesia. Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu wujud dukungan inkubator bisnis terhadap usaha kreatif adalah untuk mengembangkan usaha pemula.
Contoh inkubator bisnis di Indonesia sendiri terdiri dari lembaga independen dengan cakupan usaha startup dari kaum muda. Adapun contoh dari Inkubator Bisnis yang ada di Indonesia seperti Indigo Incubator, Kolaborasi, Proneur Business Incubator, IDX Incubator dan lain - lain.
Itulah rangkuman mengenai inkubator bisnis yang berhasil Proneur Business Incubator sajikan. Dengan adanya penyediaan berbagai sumber daya melalui layanan inkubator bisnis, startup atau perusahaan pemula dapat terbantu dalam proses tahap awalnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H