Salah satu wujud dukungan inkubator bisnis terhadap usaha kreatif adalah menciptakan kesempatan untuk pengembangan usaha yang mandiri. Hal tersebut ditujukan agar suatu usaha memberikan kontribusi dengan inovasi-inovasi yang berguna bagi masyarakat kedepannya.
Adapun tujuan inkubator bisnis adalah sebagai berikut:
- Memberi kesempatan bagi usaha kecil untuk berkembang
- Mengenalkan pemilik usaha dengan network investor
- Membuka lapangan kerja
- Memasarkan ide kecil secara komersial
Keuntungan dan Kerugian Inkubator Bisnis
Mengetahui apa itu inkubator bisnis harus diiringi dengan informasi tentang keuntungan dan kerugiannya. Suatu program pastinya memiliki sisi positif dan negatif dalam pelaksanaannya. Begitu pula dengan inkubator bisnis. Beberapa keuntungan dan kerugian dari inkubator bisnis adalah sebagai berikut.
Keuntungan Inkubator Bisnis
Keuntungan inkubator bisnis terhadap usaha kreatif adalah penyediaan ruang untuk berkembang. Baik dari segi inovasi dan finansial, suatu usaha startup akan dimudahkan aksesnya dalam pengembangan ide maupun permodalan.
Bantuan ekspert tersedia bagi pengembangan ide, dan koneksi investor lebih mudah didapat dengan adanya inkubator bisnis. Dalam proses ini, peran inkubator bisnis adalah sebagai mentor dan penyedia layanan bagi suatu usaha startup untuk mengembangkan inovasinya.
Kerugian Inkubator Bisnis
Untuk mendaftar program inkubator bisnis sangatlah ketat karena dibutuhkan perencanaan yang matang. Dalam prosesnya, usaha startup akan mendapatkan berbagai pengarahan secara profesional. Maka dari itu, proposal bisnis harus dibuat secara teliti agar usaha Anda bisa lolos dan mengikuti program inkubator bisnis.
Sistem Kerja Inkubator Bisnis
Terdapat beberapa fase dalam program inkubator bisnis. Cara kerja program pengembangan bisnis ini terdiri dari tiga tahap. Pemilik usaha pemula diharapkan dapat menjalani setiap tahap dengan profesional agar hasil mentoring terlihat jelas pada akhir program.