Mohon tunggu...
Fetty fitria
Fetty fitria Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Blog pribadi yang menulis berbagai pengalaman

Menulis krn ingin mengeluarkan keluh kesah dalam hati dan sekaligus ingin berbagi pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertama Kali Bertemu Dengannya

1 Mei 2021   09:05 Diperbarui: 1 Mei 2021   10:51 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

👩 : 082223983....

🧒 : Ndh .ndh apa.apa sy ambil nomornya kita ini (kesal bgt baca ini, sdh minta nomor sekalinya dikasi bilang kaya gini lagi lngsung malas balas, serius)

(20 menit kemudian chat lagi 12 agustus 2020)

🧒 : Cowonya kita orng mna kh

Jgn smpai di lihat dia mrh..tdk enak lgi 

(Sumpah ini sudah malas bgt balas biar sdh di reed, bbw kalau mau bahas ini ky anak ABG)

🧒 : Udh tdr kh (tanggal 14 agustus pukul 22:03)

(Tidak balas lagi, chat wa)

🧒 :Udh tdr kh (dichat lagi di inbox krn chatnya di WA tdk dibalas, dan ttp saja sy malas balas)

Saya memang paling malas chatingan apalagi saya tau itu juniorku, sy berpikir itu hanya buang-buang waktu saja tidak ada gunanya nanti ujung-ujungnya chatingan kya anak SMA, Malas bgt).

Tapi setelah kejadian itu, dia masih chat-chat saya dan sy balasnya sewajarnya tidak mgkin sesombong itu tidak balas apalagi dia sdh berjuang untuk mengakrapkan diri, bagitupun saya tidak mgkin sy tdk balas sesekali. Intinya saya kagum sekali sama dia, walaupun di cuekkin tapi tetap stay menunggu dan bersabar utk chat kembali, tanggal 13 agustus dia pernh menelfon tapi sy tdk angkat. Semua perkenalan ini bgitu singkat pd tanggal 15 agustus sy chatingn dgn dia, kebetulan pada saat itu dia lagi perjalanan kembali kekampung (satu kampung dengan saya), sesampainya di kampung di ajak ketemuan, awalnya saya setuju tapi entah kenapa tiba-tiba malas😅. Udah ngak jdi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun