Pada sesi lain Senin, 15 Juli 2024 dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan remaja putri. Dalam sesi ini, topik pembahasan terkait stunting mulai dari definisi hingga upaya pencegahan stunting. Tim Promahadesa Universitas Jember kembali menekankan pentingnya pemberian nutrisi yang cukup pada 1.000 hari pertama kehidupan anak sebagai bentuk pencegahan stunting.
Hari berikutnya, pada Kamis, 18 Juli 2024, dilaksanakan diskusi kembali bersama remaja putri dengan fokus pada MP-ASI. Amel dan Garnisa menjelaskan bahwa MP-ASI yang diberikan kepada anak dengan tepat dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak setelah usia enam bulan. “MP-ASI harus mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak sehat, zat besi, vitamin dan mineral sehingga dapat mendukung pertumbuhan anak secara optimal,” kata Garnisa.
Seluruh sesi Focus Group Discussion (FGD) dapat berjalan dengan lancar. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan dampak positif serta menjadikan karang taruna sebagai pihak yang terus berperan aktif dalam upaya penurunan prevalensi stunting di masa mendatang.
Untuk informasi lebih lengkap terkait kegiatan Tim Promahadesa Universitas Jember 2024 di Desa Kalisat, dapat diakses melalui media sosial.
Instagram : @promahadesa.kalisat
Tiktok : @promaha.kalisat
Youtube : PromahaDesa Kalisat (https://www.youtube.com/@PromahaDesaKalisat)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H