Mohon tunggu...
Sri Supraba
Sri Supraba Mohon Tunggu... Guru - Selamat Datang Kompasianer di Zona Sri Supraba

Penulis merupakan seorang guru di SMK Negeri 1 Seyegan Sleman Yogyakarta. Saat ini mengajar pada jurusan Teknik Komputer dan Jaringan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Jalan Lepas Geng Sekolah

27 April 2023   10:36 Diperbarui: 1 Mei 2023   00:45 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: kenalakan remaja, pelajar sekolah. (DOK POLRES LUMAJANG via KOMPAS.ID)

Fenomena seperti ini tidak terjadi hanya dalam satu sekolah. Hampir di setiap sekolah terutama sekolah menengah atas terdapat geng sekolah. 

Usia mereka yang masih remaja rentan dengan godaan dan ajakan untuk berbuat negatif. Fase mencari jati diri mereka lalui dengan banyak kesalahan seperti mencoba-coba apa yang dilihat pada lingkungan mereka. 

Remaja yang gagal dalam pencarian identitas atau jati diri akan gagal sehingga melakukan penyimpangan atau kenakalan.

Menyudutkan kesalahan berada pada pihak sekolah tentu bukan sesuatu yang bijaksana. Berbagai macam program pencegahan dilaksanakan pihak sekolah untuk mengatasi masalah ini. 

Beberaoa program yang dapat dilakukan pihak sekolah maupun orang tua untuk mengatasi kenakalan remaja adalah sebagai berikut. Dimulai dari program yang ringan seperti senyum, sapa, salam menjadi sebuah kewajiban bagi seluruh warga sekolah. 

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Bahkan di Sekolah Menengah Kejuruan ada program 5S yang mengadopsi dari budaya negara jepang. Ke 5S tersebut adalah Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke. 

Dalam bahasa Indonesia, kita bisa menterjemahkan 5S sebagai 5R; Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), Shitsuke (Rajin). 

Program ini diharapkan dapat menjadi sebuah budaya kerja bagi peserta didik dengan harapan dapat membentuk karakter dan menjadi sebuah kebiasaan yang baik.

Program lain dalam mengatasi kenakalan remaja dapat ditempuh dengan menyentuh hati dan nurani mereka secara religi sesuai dengan agama yang mereka anut. 

Agama islam dapat ditempuh dengan kegiatan rutin membaca alquran secara rutin selama 15 menit sebelum mulai pelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun