Perbedaan Aliran Filsafat Pendidikan dari Segi Tujuan Pendidikan

Soal:

Jelaskan perbedaan penjelasan tujuan pendidikan pada masing-masing aliran filsafat pendidikan !.

1. Progresivisme

Tujuan pendidikan: Mendorong pengembangan pribadi yang holistik, kreativitas, pemikiran kritis, dan kemampuan beradaptasi. Pendidikan progresivisme menekankan pembelajaran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, serta memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada siswa untuk menggali minat dan bakat mereka

2. Esensialisme

Tujuan pendidikan: Menyediakan pengetahuan dan keterampilan dasar yang dianggap esensial bagi semua siswa. Esensialisme menekankan pengajaran mata pelajaran inti seperti matematika, sains, bahasa, dan sejarah untuk membangun dasar pengetahuan yang kokoh.

3. Perenialisme

Tujuan pendidikan: Meneruskan warisan budaya dan pengetahuan abadi kepada generasi berikutnya. Perenialisme menekankan pembelajaran klasik dan penguasaan konsep-konsep fundamental yang dianggap memiliki nilai abadi

4. Konstruktivisme

Tujuan pendidikan: Mendorong siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri melalui pengalaman dan interaksi dengan lingkungan. Konstruktivisme menekankan pembelajaran aktif, kolaboratif, dan pengembangan pemahaman yang berasal dari konstruksi individual siswa.

5. Pancasila

Tujuan pendidikan: Menyelenggarakan pendidikan yang mengembangkan karakter, kreativitas, kepemimpinan, dan kecintaan pada negara. Pendidikan Pancasila menekankan pembentukan sikap moral, sosial, dan kepribadian yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

Sumber:

Ankesa, H. (2021). Perkembangan Pendidikan Dalam Perspektif Aliran-aliran Filsafat Pendidikan Progresivisme dan Esensialisme. TABAYYUN: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, Vol 2, No. 1 (2021)|17.

Bait, E. H. (2014). Jawaban UAS Filsafat Pendidikan.

Humas, T. (2023). Aliran-Aliran Filsafat Pendidikan. Universitas Islam An Nur Lampung.

Yunus, H. (2016). Telaah Aliran Pendidikan Progresivisme Dan Esensialisme Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan. Jurnal Cakrawala Pendas, Vol.2, NO. 1 Januari 2016, 31-38.