A. Pengertian Layanan Bimbingan dan Konseling
Layanan BK adalah proses dukungan terus menerus kepada siswa untuk mencapai pemahaman diri yang mandiri, sehingga siswa dapat mengorientasikan diri pada tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan sosial. BK diharapkan dapat memberikan solusi bagi para siswa sekolah untuk memperbaiki perilaku siswa.
Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari pendidikan di Indonesia, agar peserta didik dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensinya. Oleh karena itu, pelaksanaan BK di sekolah sangat tergantung pada staf sekolah, yaitu Kepala sekolah, guru, konselor dan pengawas.
1. Pengertian Layanan Bimbingan Kelompok
Bimbingan Kelompok adalah layanan konseling yang menggunakan dinamika kelompok dalam suatu kelompok, memungkinkan anggota untuk mengembangkan potensi diri dan memperoleh manfaat dari pembahasan topic masalah. BK kelompok untuk mencegah timbulnya masalah dan mengembangkan potensi siswa.
2. Tujuan Layanan Bimbingan Kelompok
Tujuan BK kelompok agar siswa mengatur kehidupannya sendiri, menjamin perkembangan dirinya seoptimal mungkin, bertanggung jawab penuh untuk membentuk kehidupannya, menggunakan kebebasannya sebagai orang dewasa, berpedoman pada cita-cita, mewujudkan segala potensi yang dimilikinya  dan melakukan semua tugas kehidupan secara memuaskan. Mampu mengontrol kehidupannya sendiri, siswa memiliki kontrol yang baik terhadap kegiatan belajarnya. Dengan demikian, ketika siswa bertanggung jawab atas arah kehidupannya sendiri, siswa tidak bergantung pada orang lain untuk belajarnya, sehingga timbul kemandirian siswa.
3. Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok
Pelaksanaan bimbingan kelompok memakan waktu 45 menit hingga 90 menit (sesuai kesepakatan dan kemungkinan anggota grup) dan dapat dilakukan dengan teknik sebagai berikut:
- Diskusi Kelompok
- Permainan  peran
- Program kelas serta teknologi relevan lainnya
B. Layanan Konseling Kelompok
1. Pengertian Layanan konseling kelompok