Mohon tunggu...
Priyo SM
Priyo SM Mohon Tunggu... swasta -

Wartawan, Penulis Buku, Broadcaster Televisi, Akupunturis, Penyayang hewan, Medis Veteriner

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Situs G. Padang: Budaya Tinggi Masa Lalu

4 Januari 2015   16:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:50 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batuan berbentuk tiang-tiang dengan panjang rata-rata sekitar 1 meter dan berdiameter rata-rata 20 cm. Uniknya, geometri ujung batu dan pahatan ribuan batu besar ada dalam bentuk pentagonal (lima sudut).

Rupanya bangsa kuno Nusantara yang mendiami tanah Pasundan ini menjadikan angka 5 sebagai identitas pemujaan. Simbol lima ini mirip dengan tangga nada musik sunda pentatonis. Banyak yang menyebut situs ini sebagai satu teater musikal purba, sekaligus kompleks peribadatan purba.

Situs ini tersusun dari 5 teras. Teras pertama merupakan teras terbawah dengan ukuran paling luas, kemudian makin mengecil sampai teras ke-5. Bentuk punden berundak juga menunjukan bahwa semakin ke atas tingkat kesuciannya akan semakin tinggi.

Artefak berupa batu melengkung berada di sisi timur situs. Dugaan kuat ini merupakan “pintu masuk” ke dalam bangunan bawah permukaan Gunung Padang. Inilah temuan terbaru sejak situs ini pertama kali ditemukan.

Legenda

Situs Gunung Padang kian hari kian ramai. Banyak peziarah mengunjungi situs ini. Tempat ini dikeramatkan warga setempat. Penduduk menganggapnya sebagai tempat  Prabu Siliwangi, Raja Sunda yang konon berusaha membangun istana dalam semalam.

Sejumlah cerita legenda lekat di Gunung Padang. Ada yang mengaitkan dengan kekuatan mistis, timbunan harta karun, bangunan piramid yang ditemukan di Indonesia. Ada pula yang mengaitkan dengan sisa peradaban makhluk asing Alien, dan pusat Atlantis yang hilang. Meski demikian, puluhan tahun dilakukan ekskavasi belum pernah ditemukan emas di kawasan ini.

Para arkeolog punya analisa sendiri. Mereka percaya bahwa situs Gunung Padang adalah peninggalan situs megalitik terbesar di Asia Tenggara yang pernah ditemukan manusia. Situs itu diperkirakan dibangun kira-kira 2.000 tahun sebelum Masehi. Atau sekitar 2.400 tahun sebelum kerajaan Nusantara pertama berdiri di Kutai, Kalimantan.  Situs ini diperkirakan dibangun kira-kira 2.800 tahun sebelum Candi Borobudur berdiri.

Mirip Piramida

Gunung Padang, merupakan temuan monumen bangunan raksasa yang unik dan luarbiasa dari leluhur bangsa Nusantara ribuan tahun sebelum Masehi. Pandangan arkeolog, sesungguhnya Gunung Padang bukanlah gunung melainkan sebuah bangunan berbentuk mirip dengan piramida. Piramida adalah sebuah bangunan atau bukit yang dimodifikasi oleh manusia dengan perhitungan matang dari banyak sisi. Secara saintifik disimpulkan bahwa ada man-made structure di bawah permukaan situs Gunung Padang. Situs Gunung Padang diyakini dibuat manusia masa lampau yang pernah hidup di wilayah itu.

Piramida ini tertimbun debu vulkanik sehingga terlihat seperti gunung yang penuh pepohonan. Di dalam Gunung Padang dipercaya memiliki ruangan-ruangan di dalamnya yang kini telah tertimbun tanah. Umur situs ini diperkirakan jauh lebih tua dari pada piramida Mesir, yaitu sekitar 10.000 tahun sebelum Masehi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun