Hilang bahasa lenyap bangsa.
Begitulah kiranya peribahasa yang menggambarkan situasi bahasa daerah pada era modern ini.Â
Bahasa daerah acap kali dipandang sebagai suatu hal yang kuno sehingga generasi muda jarang memakainya sebagai alat komunikasi dalam lingkungan pergaulan.Â
Jika kondisi ini terus berlanjut maka lambat laun derajat diri suatu bangsa akan hilang begitu saja.
Foto di atas merupakan salah satu bukti upaya kami, Tim Pengembangan Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau, merawat bahasa daerah di Kecamatan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.Â
Tampak dalam foto tersebut kami mendatangi sebuah rumah klasik khas era kolonialisme Belanda.Â
Konon, rumah unik ini dulunya menjadi rumah dinas bagi pegawai Belanda yang bekerja di pertambangan timah.Â
Seiring berhentinya aktivitas pertambangan, rumah ini beralih tangan kepada seorang pegiat budaya yang bernama Haji Hamzah Kasim.
Di usianya yang senja, beliau masih mampu mengingat beragam kosakata Melayu-Lingga yang bisa dikatakan hampir punah.Â