"Saya di sini saja, Malaikat. Di surga sepi, tidak ada yang saya kenal, mereka begitu dingin. "
"Hai orang baik, engkau masih mempunyai waktu sampai besok untuk memutuskan mau masuk surga atau neraka. Namun begitu sekali engkau memutuskan, keputusan itu tidak dapat diganggu gugat kembali, mengerti kah engkau?"
"Ya, saya mengerti malaikat."
Keesokan harinyanya Malaikat Penjaga Akhirat bertanya sekali lagi kepada orang baik itu.
"Hai, orang baik apakah engkau sudah yakin atas pilihanmu?"
"Ya Malaikat saya sudah memutuskan... dan saya yakin dengan pilihan ini"
"Baiklah, aku antarkan kamu ke Malaikat Penjaga Pintu neraka"
Malaikat Penjaga Akhirat mengantarkan orang baik itu menuju pintu neraka dimana Malaikat Penjaga neraka telah menunggunya.
Begitu masuk dan pintu neraka ditutup, ternyata gambaran neraka sangat jauh berbeda dengan yang dilihat kemarin oleh orang baik itu. Neraka yang ia lihat adalah neraka penuh derita, neraka yang panas, tak ada lagi minum dan makanan yang enak-enak.
"Apa ini? ini bukan neraka yang kemarin saya lihat... saya salah pintu mungkin" protes orang baik itu kepada Malaikat Penjaga Neraka.
"Hai orang baik, ini benar neraka yang engkau lihat kemarin. KEMARIN ADALAH HARI TERAKHIR PROMOSI TEMPAT INI!"