5. Keterbatasan Penilaian:
  MBTI tidak mengukur kemampuan atau keterampilan tertentu; ia hanya memberikan wawasan tentang preferensi pribadi[1].
 Kesimpulan
Diskursus mengenai gaya kepemimpinan melalui pendekatan MBTI menunjukkan bahwa pemahaman tentang diri sendiri serta orang lain sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja produktif dan harmonis. Dengan memanfaatkan alat seperti MBTI, pemimpin dapat meningkatkan kesadaran diri, berkomunikasi lebih efektif, membangun tim kuat serta mengelola konflik dengan lebih baik.
Penerapan MBTI dalam organisasi tidak hanya bermanfaat bagi pengembangan individu tetapi juga bagi keberhasilan organisasi secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemimpin untuk mengenal diri mereka sendiri melalui lensa MBTI serta memahami dinamika kelompok di bawah kepemimpinan mereka.
 Daftar Pustaka
- Apollo, Prof., "Gaya Kepemimpinan M B T I." Modul Kuliah 15, 2016.
- Briggs Myers, Isabel., & Briggs, Katharine Cook., "The Myers-Briggs Type Indicator." Manual for the Myers-Briggs Type Indicator.
- Jung, Carl Gustav., "Psychological Types." Princeton University Press, 1971.
- McCrae, R.R., & Costa, P.T., Jr., "Personality in Adulthood: A Five-Factor Theory Perspective." Guilford Press.
- Thompson, J.A., & McCarthy, J.D., "Leadership and the Myers-Briggs Type Indicator." Journal of Leadership Studies.