Ketika hati ini peduli aksi
Kabut yang membeku pilu Kaldera, menebal menerjang lautan pasir
Melihat musibah dari lubuk hati bayi yang tabularasa
Kami berdiri berdua menikmati seteguk kopi awan Tengger
Ingin Berjuang
Menepati janji
Menerobos tipis belukar dan pepohonan
Berdoa untuk kesehatan negeri
Di pucuk cemara gunung dan kuntum Edelweis
Ketika Bromo ada api yang terbakar
Mereka menjadi tuli dan pergi menjauh
Seolah itu bukan bagian properti profit perusahaan
Ujungnya antiklmaks dan membiru senyum lebam klise 'maaf'
Terpapar dataran keindahan matahari terbit
Merajut benang merah rentan sembilu
Ditepis air ludah halimun yang meruap perlahan atas hamparan pasir
Lalu,
Kemana?
Hendak siapa kami merindukan pembela?
Berjuta kaum meladeni untuk menyemai benih
Dalam genggaman acuh dan sepi membara
Nervus tiada terperikan
Kepada-Mu kami berdua bersimpuh
Perbaiki taman Mu dalam kesunyian Mahameru
Kaldera Tengger , 7 Januari 2024
(Pukul 12.00 Bbwi)
#TNBTS= Taman Nasional Tengger Bromo Semeru#
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI