Mohon tunggu...
Priyasa Hevi Etikawan
Priyasa Hevi Etikawan Mohon Tunggu... Guru - Guru SD || Pecinta Anime Naruto dan One Piece

Penulis buku Asyiknya Menjadi Penulis Pemula (2023) | Antologi 1001 Kisah Guru (2023)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

SD Negeri dalam Pergulatan Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan

21 Juni 2024   15:37 Diperbarui: 23 Juni 2024   06:01 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi SD negeri | Sumber : Dokpri

Bisa dibayangkan jika pola pikir masyarakat sekarang semakin kritis dan haus akan kemajuan pendidikan tetapi sekolah dalam penyelenggaraan atau pengelolaannya tidak dibarengi dengan semangat yang seirama dengan masyarakat tadi maka dengan sendirinya masyarakat akan beralih dan mencari sekolah yang mampu memenuhi harapan-harapannya. Itu merupakan sebuah naluri yang sangat manusiawi.

Persoalan ke depan adalah persoalan bagaimana menyelenggarakan sebuah proses pendidikan yang semakin bermutu dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Di sini dibutuhkan kejelian dan sikap mental terbuka untuk dapat menangkap sinyal dari masyarakat sekitarnya. Agar terjadi sambung rasa antara sekolah dengan masyarakatnya. Sudah menjadi hukum alam, barang siapa yang tidak mampu beradaptasi maka dia akan terkena seleksi alam dan perlahan mengalami kepunahan.

SD negeri akan mampu dan pasti bisa menyelenggarakan pendidikan yang tidak kalah baik dan bermutu daripada kompetitornya para SD swasta. Semua kembali pada visi misi SD negeri itu sendiri. Mulai beranjak dari sekolah pelayanan minimal menuju sekolah dengan pelayanan prima dan profesional. 

Jangan cepat-cepat berasumsi bahwa jumlah anak kecil di tengah masyarakatnya sudah berkurang karena keberhasilan program KB tetapi lebih daripada itu agaknya menjadi sangat bijak jika refleksi diri menjadi titik tolak sebuah perubahan.

Saya secara pribadi merindukan situasi dimana mendekati musim PPDB sudah jarang terdengar SD negeri yang gulung tikar. Atau membaca berita SD negeri yang hanya mendapatkan siswa baru satu atau dua orang. Sementara di sisi lain promosi dan sosialisasi SD swasta demikian gencarnya memenuhi ruang sosial media kita. 

Kalaulah memang semangat keadilan sosial itu masih ada di bumi tercinta Indonesia raya sebagaimana diamanatkan oleh sila kelima Pancasila, sejauh itu pula regulasi-regulasi terkait kebijakan bidang pendidikan yang dibuat tidak boleh hanya menguntungkan pihak tertentu saja.

Karena bagaimanapun juga baik itu pendidikan yang dilaksanakan oleh institusi negeri maupun swasta adalah idealnya untuk mencapai tujuan bersama yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Sehingga semua harus diberi ruang hidup dan ruang bernafas dengan sama leganya. Semoga bisa menjadi renungan bersama. Tetap semangat. Maju terus pendidikan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun