Mohon tunggu...
Priyasa Hevi Etikawan
Priyasa Hevi Etikawan Mohon Tunggu... Guru - Guru SD || Pecinta Anime Naruto dan One Piece

Penulis buku Asyiknya Menjadi Penulis Pemula (2023) | Antologi 1001 Kisah Guru (2023)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pendidikan yang Kita Rindukan

21 Maret 2024   16:10 Diperbarui: 23 Maret 2024   07:00 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru dan murid | Sumber: Dokumentasi pribadi

Ini baru gambaran perbandingan sekolah pada satu zona kecamatan. Akan lebih jauh tingkat kesenjangan itu jika ditarik pada cakupan yang lebih luas.

Lebih-lebih jika bicara kondisi di daerah 3T akan semakin kentara kesenjangan itu. Luasnya wilayah geografis Indonesia dengan tingkat keberagaman yang tinggi juga menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan sistem pendidikan yang bermutu.

Bahkan jika ditelisik lebih jauh sesungguhnya di dalam internal sekolah sendiri kesenjangan itu sudah ada dan terasa. Terdapat guru dan tenaga teknis berstatus sebagai ASN atau pegawai tetap yayasan sementara di sisi lain ada juga yang berstatus sebagai tenaga honorer.

Tentu sudah menjadi rahasia umum bahwa tingkat kesejahteraan diantara mereka pun jauh berbeda. Apa ini juga tidak disebut kesenjangan?

Bagaimana mungkin mewujudkan cita-cita pendidikan kita yang baik dan bermutu jika anasir-anasir seperti ini tidak dibenahi terlebih dahulu. Dan ini semua merupakan kewajiban dari pemerintah juga negara dengan segala otoritas kebijakan yang dimiliki.

Negara wajib membenahi semua persoalan di atas untuk menuju pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Sekolah-sekolah dengan sendirinya akan bergerak maju jika faktor-faktor pendukungnya terpenuhi.

Sarana prasarananya tercukupi, tenaga kerjanya lengkap dan dijamin kesejahteraannya, kebijakan politik yang murni menjadikan pendidikan sebagai sarana untuk memajukan peradaban bangsa bukan sebagai komoditas politik belaka.

Ini semua harus dibenahi bersamaan dengan pembenahan kurikulum yang sering gonta-ganti itu.

Konsep Education for All

Kesenjangan dalam bidang pendidikan juga bukan hanya persoalan timpangnya ketersediaan sarana prasarana dan guru yang ada di sekolah. Persoalan akses terhadap pendidikan pun masih menjadi ganjalan untuk kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun