Hasilnya beberapa tindakan diskriminasi pun dialami mereka yang berhijab. Tapi itu tidak berlaku bagi Chahida. Remaja putri berusia 18 tahun tersebut mengawali tugas pertamanya sebagai pengadil di lapangan hijau dalam sebuah pertandingan  liga non profesional  antara San Luigi melawan Karimau Sevrader tahun 2015 lalu. Seiring berjalannya waktu, jam terbang dan pengalaman memimpin pertandingan bagi Chahida jelas akan bertambah. Bukan tidak mungkin, suatu hari nanti kita akan melihat wasit berhijab pertama di Seri A Italia.
 Ratu Tisha Destria, penggerak kompetisi Indonesia Soccer Championship
Dengan banyaknya wanita yang ikut meramaikan sepakbola, tentu hal tersebut menjadi sisi tersendiri yang menunjukkan bahwa sepakbola adalah olahraga yang uiversal. Yang mampu menyatukan semua golongan, agama, bahkan gender sekalipun. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H