Mohon tunggu...
koko anjar
koko anjar Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang penikmat senja dengan segala romantikanya. Menyukai kopi dan pagi sebagai sumber inspirasi dan dapat ditemui di Hitsbanget.com.

Seorang penikmat senja dengan segala romantikanya. Menyukai kopi dan pagi sebagai sumber inspirasi dan dapat ditemui di Hitsbanget.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

4 Perempuan Dalam Sepak Bola

23 April 2017   15:05 Diperbarui: 24 April 2017   21:00 1517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source : http://a.fssta.com

source : http://liputanislam.com
source : http://liputanislam.com
Menggunakan hijab di negara-negara Eropa jelas menjadi suatu tantangan tersendiri. Bukan apa-apa, terjadinya beberapa aksi terorisme di benua biru tersebut kebanyakan berbau agama. 

Hasilnya beberapa tindakan diskriminasi pun dialami mereka yang berhijab. Tapi itu tidak berlaku bagi Chahida. Remaja putri berusia 18 tahun tersebut mengawali tugas pertamanya sebagai pengadil di lapangan hijau dalam sebuah pertandingan  liga non profesional  antara San Luigi melawan Karimau Sevrader tahun 2015 lalu. Seiring berjalannya waktu, jam terbang dan pengalaman memimpin pertandingan bagi Chahida jelas akan bertambah. Bukan tidak mungkin, suatu hari nanti kita akan melihat wasit berhijab pertama di Seri A Italia.

 Ratu Tisha Destria, penggerak kompetisi Indonesia Soccer Championship

source : https://cdns.klimg.com/bola.net
source : https://cdns.klimg.com/bola.net
Siapa yang menyangka kalau sosok perempuan cantik ini merupakan orang yang berperan penting dalam menggerakkan roda kompetisi Indonesia Soccer Championship musim lalu itu. Di kompetisi yang diselenggarakan ketika sepakbola indonesia tengah disanksi FIFA itu, Ratu Tisha mendapat kepercayaan sebagai direktur operasional dan kompetisi PT GTS. Dan hasilnya bisa kita lihat, ISC baik A ataupun B sukses berlangsung hingga akhir kompetisi dengan Persipura sebagai juara ISC A dan PSCS sebagai juara ISC B. Tisha sendiri mengaku sangat menikmati perannya tersebut. Sebuah prestasi yang sangat besar mengingat banya masalah yang dihadapi dalam menggelar sebuah kompetisi sepak bola di negara Indonesia.

Dengan banyaknya wanita yang ikut meramaikan sepakbola, tentu hal tersebut menjadi sisi tersendiri yang menunjukkan bahwa sepakbola adalah olahraga yang uiversal. Yang mampu menyatukan semua golongan, agama, bahkan gender sekalipun.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun