Mohon tunggu...
koko anjar
koko anjar Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang penikmat senja dengan segala romantikanya. Menyukai kopi dan pagi sebagai sumber inspirasi dan dapat ditemui di Hitsbanget.com.

Seorang penikmat senja dengan segala romantikanya. Menyukai kopi dan pagi sebagai sumber inspirasi dan dapat ditemui di Hitsbanget.com.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Kebiasaan Laki-laki yang (akan) Hilang Setelah Menikah

9 April 2017   01:53 Diperbarui: 9 April 2017   19:30 3912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

nggosip. Source : wartabuana.com
nggosip. Source : wartabuana.com
Ngomongin orang emang enak Apalagi kalau yang diomongin itu cewek. Salah satu hal yang paling sering dilakukan laki-laki ketika ngumpul baren teman-temannya adalah ngomongin cewek. Dari tentang hal yang biasa sampai luar biasa. Nah, ketika sudah menikah kebiasaan itu pasti akan hilang, sebab selain waktu ngumpul sama temen yang sudah mulai jarang, ketika ada waktu ngumpul barengpun biasanya sekalian dengan membawa keluarga. Family day out gitu lah. Gak lucu juga kan kalau pas ngobrolin tentang si-dia istri jadi denger? pulang dari acara bisa-bisa berantem dijalan nant.

Gak bisa lagi bebas beli ini-itu, semua harus dengan persetujuan istri

mengatur pengeluaran. source : vemale.com
mengatur pengeluaran. source : vemale.com
Meskipun laki-laki yang kerja dan mencari nafkah, tapi kebanyakan yang mengatur anggaran keluarga adalah perempuan. Segala macam kebutuhan dan keinginan, semua yang menentukan adalah perempuan. Suami biasanya hanya mengajukan daftar keinginanya saja, masalah disetujui atau tidak itu kebijakan dari istri. Terkecuali untuk yang sifatnya kebutuhan. Ketika bujangan dulu, segala keinginan beli ini-itu jelas langsung tercapai. Ingin ini langsung beli. Ingin itu langsung ambil. Nah kalu sudah menikah tentu tak lagi bisa seerti itu, karena ada pendapat istri yang juga harus didengarkan malah mungkin harus dipatuhi.

Yah itulah beberapa hal yang mmungkin akan terjadi ketika menikah nanti. Tapi bukan berarti menikah itu mengekang kebebasan hlo yaa, cuma alangkah baiknya kalau segala sesuatu itu dibicarakan dengan baik leh suami dan istri. Intinya adalah komunikasi, agar rumah tangga tetap harmonis meskipun beberapa kebiasaan kurang baik saat lajang dulu terkadang terulang lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun