Untuk dapat melihat air terjun di Jumog ini tentunya kami perlu menempuh perjalanan yang cukup panjang. Untuk menuju kesana kami tidak menggunakan kendaraan namun kami berjalan kaki untuk sampai ke air terjun tersebut.Â
Selama perjalanan kami tidak merasakan hingga lupa dengan adanya kata lelah, karena di sepanjang perjalanan kami di lindungi oleh pepohonan yang rimbun sehingga kami tidak merasakan kepanasan dan juga kami disuguhi pemandangan yang indah hingga kami tidak merasakan lelah selama perjalanan itu serta diiringi kicauan burung yang merdu membuat kami merasa tenang dan nyaman melakukan perjalanan menuju air terjun.
Walau kami perlu menempuh perjalanan yang cukup panjang serta  harus menaikki seratus enam belas anak tangga untuk dapat menikmati keindahan Air Terjun Jumog ini kami sama sekali tidak merasa kelelahan.Â
Selain itu di sepanjang perjalan juga tersedia berbagai kedai yang berjejer dengan rapi, kebanyakan dari mereka menjual minuman, sate kelinci, dan mi instan.Â
Saat itu kami memutuskan untuk ber-istirahat sejenak di salah satu kedai tersebut dan memesan sate kelinci sembari menikmati pemandangan yang membuat kami merasa tenang dan merasa lebih santai di liburan kami kali ini.
Setelah istirahat sejenak kami melanjutkan perjalanan agar kami segera melihat keindahan air terjun yang disuguhkan tempat ini. Akhirnya kami menemukan air terjun yang sangat indah setelah kami menaiki anak tangga dan menempuh jarak sejauh 100 meter lagi. Perjalanan yang kami tempuh setara dan terbayarkan dengan keindahan air terjun yang berada di Jumog.Â
Di kala kami telah sampai di puncak air terjun Jumog kami menikmati dan merasakan angin dan udara yang lebih sejuk daripada saat di bawah, karena Air Terjun Jumog ini terletak di bawah lereng Gunung Lawu.Â
Kami benar-benar merasakan beban yang ada di pekerjaan kami masing-masing hilang sesaat tat kala kami melihat dan menikmati aliran air terjun yang di kelilingi tumbuhan paku berwarna hijau yang memanjakan mata kami serta suara kicauan burung membuat kami merasakan kesegaran serta ketenangan, selain itu suasana diatas benar-benar asri karena kami berada di alam luar.
Air Terjun Jumog memiliki tiga cabang yang dinamai Klueng, Kusumajati, dan Jubleg. Air terjun Jumog ini mengalirkan aliran yang cukup deras sehingga jika kami mendekat ke air terjun kami akan terkena percikan air dari air terjun tersebut hingga membuat pakaian kami basah.Â
Air Terjun Jumog mengalir deras hingga mengalir ke sungai yang ada di bawahnya. Sungai yang terdapat di bawah air terjun memiliki kedalaman yang tidak terlalu dalam sehingga pengunjung dapat bermain air dan menikmati kesegaran mata air pegunungan dan kejernihan sungai itu.
Selain air terjun, kolam renang, dan beberapa tempat foto bagus Jumog tidak lupa menyediakan fasilitas seperti kamar kecil dan kamar mandi. Sehingga kami dan pengunjung lainnya mudah mengakses jika kami ingin buang air kecil serta pengunjung lain dapat mengakses kamar mandi selepas mereka bermain di sungai dan kolam renang.