Cara menyajikan materi sesuai dengan perkembangan kognitif siswa berawal dari tahap yang paling konkrit menggunakan objek nyata, beralih ke gambar kemudian ke konsep yang lebih abstrak yang di transformasikan melalui bahasa.Â
Harapannya setelah menjalani tahapan enactive, iconic dan symbolic, anak-anak dapat mengembangkan pengetahuan kognitifnya. Jika hal tersebut dapat diterapkan di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia semoga ketinggalan keterbelakangan dalam penguasaan literasi dan matematika dapat teratasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H