Mohon tunggu...
priskalia nikenwidowati
priskalia nikenwidowati Mohon Tunggu... Guru - Pengajar di Sekolah Dasar

shaping the brain through knowledge

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengulik Metode Belajar Montessori

29 Oktober 2021   15:35 Diperbarui: 29 Oktober 2021   15:39 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rational Mind (6-12 tahun)

Humanistic Mind (12-18 tahun)

Specialist Mind (18 -- 24 tahun)

Kelas multi-usia dapat mengembangkan sosial ana-anak untuk dapat bersosialisasi dengan baik.

3. Anak-anak dapat belajar, berkembang, dan bekerja dengan kecepatan masing-masing.

Walaupun begitu metode belajar Montessori juga mempunya kekurangan antara lain:

1. Mahalnya biaya pendidikan dengan metode Montessori, walaupun sebanding dengan media pembelajaran yang  berkualitas dan aman digunakan.

2. Sekolah dengan metode belajar Montessori pada umumnya hanya terdapat di perkotaan, sehingga menjadi terbatas bagi anak-anak yang tinggal di pedesaan.

3. Bisa terjadi pebedaan pengetahuna antara mata pelajaran yang tidak disukai maupun mata pelajaran yang disukai oleh anak-anak.

Setiap metode pembelajaran memiliki factor keunggulan maupun kelemahan masing-masing. Sebagai orang tua sebelum memilih sekolah yang terbaik bagi putra dan putrinya, ada baiknya untuk dapat mengenai gaya belajar anak dan tentunya budget pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun