Setelah mengetahui dampak-dampak buruk yang dapat terjadi akibat kenaikan permukaan air laut, maka kita juga harus tau, hal-hal apa saja yang menjadi penyebab dari naiknya permukaan air laut.
1. Melelehnya Lapisan Es dan Gletser
 Sekitar dua pertiga dari kenaikan permukaan laut global disebabkan oleh pencairan air dari gletser dan lapisan es, hamparan es yang sangat luas yang menutupi Antartika dan Greenland.
 Mencairnya lapisan es berkontribusi dalam menaikan permukaan air laut sebanyak 1,2 millimeter per tahunnya pada penelitian di tahun 2002--2017. Selama dekade terakhir, hampir semua gletser telah mengalami penyusutan.
 Mencairnya permukaan lapisan es dan gletser di Greenland disebabkan karena pemanasan suhu udara yang kemudian bermuara ke laut. Sementara di Antartika, suhu beku sepanjang tahun tidak melelehkan permukaan lapisan es. Tetapi, kombinasi air laut dengan suhu yang lebih hangat dan suhu udara yang hangat mencairkan es-es yang mengapung di ujung gletser di Antartika Barat. Suhu udara yang lebih hangat dapat melelehkan bagian atas lapisan es dari atas, sementara air laut yang hangat menggerogoti ujung gletser dan bongkahan es. Hal ini menyebabkan gletser meleleh semakin cepat, dan banyak es yang mengalir dan mencair ke laut.
2. Peningkatan Suhu Air Laut
 Tidak hanya lapisan es dan gletser yang terus mencair dan mengalir ke laut, meningkatnya suhu air laut juga menambah kenaikan permukaan laut.Ekspansi termal terjadi secara bervariasi di seluruh samudra. Lautan setinggi 2.300 kaki (700 meter) telah bertambah panas sejak tahun 1970-an dan sebagian besar panas tambahan yang dihasilkan oleh pemanasan global diserap oleh laut. Dalam skala global, ekspansi termal ini menyebabkan sekitar sepertiga dari kenaikan permukaan laut yang diukur para ilmuwan.
3. Sirkulasi Laut
 Kenaikan permukaan laut terjadi secara tidak merata di seluruh dunia. Beberapa wilayah pesisir mengalami tingkat kenaikan rata-rata tiga kali lipat sementara di bagian pesisir yang lain tidak melihat perubahan apa pun, atau bahkan malah mengalami penurunan permukaan laut. Arus laut, naiknya air dingin dari laut dalam, angin, pergerakan panas dan air tawar, dan tarikan gravitasi bumi, semuanya berperan dalam menggerakkan massa air. Siklus iklim laut yang terjadi secara alami juga dapat berperan dalam menutupi sementara atau meningkatkan efek perubahan iklim pada kenaikan permukaan laut.
4. Dinamika Permukaan Bumi
 Bukan hanya proses air yang berperan dalam kenaikan permukaan laut global, pergerakan tanah juga dapat berperan penting. Pada skala benua, kerak bumi masih dalam proses pemulihan dari zaman es terakhir. 20.000 tahun yang lalu, Kanada, Amerika Serikat bagian timur laut, Skandinavia, dan wilayah lainnya terbebani oleh lapisan es. Saat lapisan es mencair, dan beban di benua berkurang, permukaan tanah perlahan pulih. Proses pemulihan tanah tersebut masih terjadi dan menyebabkan tempat lain menjadi turun, misalnya, Norfolk, Virginia tenggelam karena pemulihan permukaan tanah yang lebih jauh ke utara.