Mohon tunggu...
Prise
Prise Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Memberikan informasi mengenai topik Unik dan Menarik

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Konsumsi Makanan Pedas Bisa Tetap Sehat, Ini Manfaatnya

2 Juni 2023   15:52 Diperbarui: 2 Juni 2023   16:03 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Mamasuka.com

DUNIAPRISE-Sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai makanan yang diaajikan dengan cita rasa pedas, bahkan super pedas. Meski konsumsinya disebut dapat mengganggu pencernaan, tetapi makanan pedas juga punya sederet manfaat baik untuk kesehatan tubuh.

Terdapat berbagai macam nutrisi di dalam makanan pedas seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, vitamin C, zat besi, kalium dan magnesium. Dengan kandungan tersebut, berikut ini adalah beberapa manfaat makanan pedas bagi kesehatan:

1. Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Lada, cabai, kunyit dan kayu manis merupakan makanan-makanan pedas yang mengandung kapsaisin. Makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan metabolisme tubuh saat sedang istirahat (resting metabolic rate) dan menurunkan nafsu makan. Kandungan kapsaisin juga memiliki efek termogenik, membuat tubuh mampu membakar kalori berlebih setelah makan.

2. Menghambat Proses Peradangan

Curcumin yang terkandung dalam makanan pedas seperti jahe dan bawang putih, sejak dahulu kala telah digunakan sebagai obat tradisional antiperadangan. Misalnya pada gangguan artritis atau penyakit autoimun.

3. Menurunkan Berat Badan

Makanan pedas mengandung kapsaisin dalam cabai yang dapat membantu menurunkan berat badan. Kapsaisin dapat menekan nafsu makan dan melakukan pembakaran lemak di dalam tubuh. Selain itu, kapsasisin juga terbukti menurunkan reseptor sensorik nyeri, sehingga keluhan nyeri yang muncul bisa berkurang.

Baca Juga: https://www.kompasiana.com/prise1922/64799b778221991fd8296a52/mudik-dalam-konteks-paradigma-sosial-historis-dan-nilai-ekonomi

4. Membantu Melawan Sel-Sel Kanker

Sebuah penelitian American Association for Cancer Research membuktikan kapsaisin dalam cabai dapat membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker prostat pada tikus. Cabai juga diketahui berperan menurunkan atau memperlambat perkembangan sel-sel kanker

5. Membantu Mengatasi Infeksi Bakteri

Makanan pedas yang menggunakan bahan baku kunyit dan temu lawak telah terbukti memiliki antioksidan yang tinggi. Serta mampu menangkal paparan kuman bakteri di dalam tubuh Karena terdapat kandungan antimikroba.

6. Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Jantung

Selain itu, kapsaisin dalam cabai juga efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh. Kandungan kalium pada cabai dalam makanan pedas lalu dikombinasikan asam folat akan menguranvi risiko penyakit janting.

7. Menjaga Kesehatan Mata

Untuk menjaga mata agar sehat setiap saat, cukup sekitar satu sendok makan cabai setiap hari dapat meningkatkan fungsi penglihatan. Ini juga membantu mencegah kebutaan malam hari serta degenerasi makula.

Itulah beberapa manfaat makanan pedas terhadap kesehatan. Meski nikmat dan memiliki banyak manfaat namun tetap usahakan untuk tidak kalap mengonsumsi makanan pedas. 

Hal itu akan memberikan efek samping langsung seperti gangguan pencernaan atau iritasi di area mulut. Seimbangkan konsumsinya dengan asupan karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah agar manfaat dari makanan pedas bisa dirasakan.

Kemudian, berolahragalah secara teratur, konsumsi cukup air putih setiap harinya, dan cukupi waktu istirahat agar kesehatan tubuh tetap optimal.

Sumber: Halodoc.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun