Mohon tunggu...
Priska Odilia
Priska Odilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Leadership: Pentingnya Suatu Visi dalam Organisasi

16 Desember 2021   00:35 Diperbarui: 16 Desember 2021   00:37 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam organisasi tentunya dibutuhkan suatu visi yang menjadi pegangan serta tujuan dari organisasi itu sendiri. Visi sendiri merupakan suatu masa depan yang ideal, dimana menarik dan kredibel namun juga merupakan tujuan yang tidak mudah untuk dicapai. 

Visi ini adalah suatu pandangan yang ambisius tentang masa depan yang dapat dipercayai oleh semua orang yang terlibat di dalamnya, yaitu dalam organisasi, dan merupakan suatu tujuan yang realistis sehingga dapat dicapai dan menawarkan masa depan yang lebih baik dalam hal-hal yang penting dibandingkan dengan apa yang ada sekarang ini. 

Visi yang kuat serta menginspirasi ini dapat dikaitkan dengan kinerja organisasi yang lebih tinggi, serta motivasi dan kepuasan karyawan yang tentunya lebih besar.

Visi itu bekerja dalam beberapa cara yang penting, dimana secara efektif menyediakan hubunagan antara hari ini dan hari esoknya, memberikan energi kepada karyawan serrta memusatkan perhatian mereka, memberikan suatu makna atas pekerjaan orang lain, dan menetapkan standar keunggulan dan integritas dalam organisasi.

Poin pertama adalah visi menghubungkan masa kini dengan masa depan. Visi menghubungkan apa yang sedang terjadi saat ini dengan apa yang dicita-citakan oleh organisasi di masa depan. Sebuah visi selalu tentang masa depan, tetapi dimulai dengan di sini dan mulai dari sekarang. 

Di dalam organisasi terdapat banyak tekanan, misalnya harus memenuhi tenggat waktu atau deadline, harus membuat penjualan yang besar atau mencapai target, harus dapat memecahkan masalah dengan segera mungkin, serta menyelesaikan proyek tertentu dengan sangat nyata. 

Pemimpin juga banyak disarankan untuk memiliki suatu visi bifocal, yaitu suatu kemampuan untuk mengurus kebutuhan yang diperlukan hari ini dan juga memenuhi kewajiban saat ini dengan mengarahkan impian untuk masa depan organisasi.

Poin kedua yaitu visi dapat membuat orang menjadi semangat dan memberikan perhatiannya. Ketika anggota atau orang di dalam organisasi mengetahui dan memiliki gambaran yang jelas tentang dimana dan bagaimana organisasi ingin mereka berada di masa depan, maka mereka dapat membantu untuk membawa organisasi kesana. 

Para anggota akan memberikan waktu, tenaga, serta energi mereka secara sukarela untuk proyek yang mereka yakini di dalam organisasi tersebut. 

Selain itu, beberapa orang biasanya meninggalkan energi serta antusiasme mereka di rumah ketika pergi bekerja, sehingga bisi yang jelas akan membuat mereka mengetahui apa saja yang harus mereka lakukan untuk berkontribusi di dalamnya.

Ketiga, visi dapat memberikan suatu makna kepada pekerjaan yang dilakukan. Orang-orang umumnya tidak mau membuat suatu komitmen emosional hanya untuk meningkatkan keuuntungan semata, namuan mereka sering ingin berkomitmen kepada sesuatu yang benar-benar berharga, atau sesuatu yang dapat membuat mereka memiliki hidup yang lebih baik, bukan hanya untuk dirinya namun juga untuk orang lain serta untuk meningkatkan komunitas mereka. 

Karyawan yang melakukan tugas secara rutin juga dapat menemukan kebanggaan mereka tersendiri dalam pekerjaan mereka ketika memiliki tujuan yang lebih besar untuk apa yang mereka lakukan.

Terakhir, visi menetapkan standar atas keunggulan dan juga integritas di dalam organisasi. Visi yang kuat itu dapat membebaskan orang dari sifat duniawi dengan cara memberi mereka tantangan dan rintangan yang mengharuskan mereka untuk melakukan yang terbaik dalam organisasi. 

Visi juga dapat memberikan ukuran dimana karyawan dapat dengan sendirinya mengukur kontribusi yang telah mereka lakukan kepada organisasi. 

Selain itu, visi merupakan sutau tombol fokus yang dapat memperjelas gambaran masa depan masing-masing pihak, entah itu organisasi ataupun pihak itu sendiri, serta memungkinkan untuk melihat bagaimana mereka dapat berkontribusi di dalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun