Yuk Mengenal Paradigma dari Dua Film Komedia di Indonesia

Mari belajar Paradigma, Genre, dan Subgenre dari film lawas Indonesia Malu Malu Mau (1989) dan film modern Koala Kumal (2016)

Sejak tahun  1970 Indonesia telah menghasilkan banyak film bergenre komedi contohnya film Malu Malu Mau (1989) dan Koala Kumal (2016). Film komedi menjadi salah satu pilihan tepat ketika ingin merefreshkan pikiran setelah kepenatan kegiatan sehari-hari . Selain pembawaan ceritanya yang ringan, film komedi membawa kita pada gelak tawa

Banyaknya film komedi Indonesia dari tahun ke tahun ternyata memiliki perbedaan baik dari segi paradigma, genre dan subgenre.Lalu bagaimana perbedaannya dalam film Malu Malu Mau (1989) dan Koala Kumal (2016) ? Mari kita simak..

Film Malu Malu Mau merupakan film lawas yang dirilis pada tahun 1988 merupakan film komedi ke-22 yang dibintangi oleh grup lawak legendaris Warkop DKI.  Sedangkan  Film Koala Kumal merupakan film rilisan tahun 2016 merupakan film yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama oleh Raditya Dika

Sinopsis singkat Film Mau Mau Mau (1989)

Film Komedi lawas yang dibintangi oleh grup lawak legendaris  yakni Dono, Kasino dan Indro.  Menceritakan kehidupan 3 orang sahabat yang tinggal satu kos Pak Raden yang kerap menghabiskan waktu bersama.

Lisa (Nurul Arifin) dan Shelly (Sherly Malinton) merupakan dua perempuan yang sering digoda oleh Dono, Kasino dan Indro. Kedua perempuan tersebut juga tinggal di kos tersebut.

Kehidupan Dono, Kasino, dan Indro sering dipenuhi bermacam-macam kejadian yang lucu. Seperti Indro yang yakin bahwa Lisa dan Selly jatuh cinta padanya, hanya karena kuis majalah yang dibaca Kasino. Kenyataanya cukup membuat gelak tawa

Tidak dengan Kasino yang mengalami nasib sial ketika ingin mengembalikan uang berlebih yang dirinya terima dari bank.

Berbeda dengan Dono yang dipusingkan dengan masalah yang menimpanya dengan sang kekasih.

Sinopsis singkat Film Koala Kumal (2016)

Menceritakan lika-liku kehidupan asrama Dika (Raditya Dika) yang kandas dengan mantan kekasih bernama Andrea (Acha Septriasa).

Kandasnya hubungan mereka membuat Dika dilanda patah hati yang begitu berat sehingga tidak bisa menyelesaikan buku tulisannya.

Suatu ketika dirinya dipertemukan dengan seorang perempuan bernama Trisna (Sheryl Sheinafia) yang membantunya untuk bisa move on dari mantan kekasih Dika.

Dari situ hubungan Dika dan Trisna semakin akrab dan Dika memiliki perspektif baru tentang cinta lalu bisa menjalani lagi kehidupannya dengan normal.

 

Perbedaan Paradigma

Paradigma sendiri menurut Bogdan & Biklen (dalam Astuti, 2022 : 17) adalah kumpulan longgar dari sejumlah asumsi, konsep, atau proposisi yang berhubungan secara logis, yang mengarahkan cara berpikir peneliti.

Paradigma dalam film memakai konsep yang sama tetapi lebih spesifik pada narasi film yang diproduksi tersebut

Dalam  film Malu Malu Mau (1989) menggunakan paradigma empirisme yakni paradigma yang menekankan bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman manusia.

Terlihat pada film Malu Malu Mau sebagai penonton  ketika saya mencerna isi dari ceritanya berdasarkan pengalaman yang pernah terjadi atau pengetahuan yang pernah diadaptasi dalam kehidupan.

Cerita-cerita ringan yang ditampilkan mencerminkan kehidupan sosial masyarakat sehari-hari. Bahkan saking kentalnya kita bisa langsung menebak dengan tepat apa yang akan terjadi di setiap alurnya.

Film Malu Malu Mau begitu dekat dengan masyarakat kala itu, bahkan untuk ditonton ulang di zaman ini seperti  esensi kehidupan, jokes dan alur masih sangat bisa untuk dinikmati.

Sedangkan film Koala Kumal (2016) menggunakan paradigma fenomenologi yang mempelajari manusia sebagai sebuah fenomena.

Film Koala Kumal yang berpusat pada kehidupan Raditya Dika menceritakan pengalaman hidupnya yang ditinggal nikah oleh sang mantan, terus berusaha mencari cara untuk move on. Sejalan dengan paradigma fenomenologi dimana manusia/Radit secara aktif menginterpretasikan pengalamannya dengan memberi makna atas sesuatu yang dialaminya.

Film ini ingin memberikan gambaran tentang konsep kehidupan dari putus cinta memang bisa saja terjadi sekuat apapun komitmen yang dibangun . Namun begitu ketimbang sedih terlalu lama, sebaiknya harus merelakan dan move on.

Perbedaan Genre

Genre menurut Steve Nelae (dalam Astuti,2022 : 23) mendefinisikan sebagai kode dan konversi atau kesepakatan  sedangkan dalam film genre dibedakan menjadi tiga yakni, drama, horror, dan laga.

 Kedua film ini memiliki kesamaan dari segi genre yakni genre drama. Drama sendiri merupakan genre yang mendominasi produksi film Indonesia dengan ciri-ciri seperti plot atau alur cerita sangat kuat, karakter dan latar waktu dan tempat sangat realistis dan mampu mengguncang emosi penonton.

Dari film Malu Malu Mau dapat mengguncang emosi penonton seperti tertawa dan terheran-heran dengan tingkah mereka. Begitu pula dengan film Koala Kumal yang kental dengan alur cerita yang kuat,setiap karakter juga terjalin dengan sangat realistis.

Perbedaan Subgenre

Dalam film Malu Malu Mau menggunakan sub genre Komedi Klasik yang mana menimbulkan hiburan dan gelak tawa saat menontonnya, alur ceritanya ringan dengan masalah dan kejadian-kejadian konyol. Humor juga terlihat dari bahasa-bahasa lawas yang super lucu kala itu. Misalnya  Dono dikejar banyak wanita lalu di tarik baju hingga robek.

Film Koala kumal sendiri memiliki subgenre Komedi romantis yang lebih menekankan pada cerita terkait hubungan asmara yang kandas dan pertemuan dengan seseorang baru yang mampu membawa Radit untuk bisa move on.

Koala Kumal dikemas dengan nuansa kocak yang membuat tawa riang di beberapa  scenenya, hubungan kandas yang terbilang lucu padahal hubungan kandas dalam film lainnya bisa membawa emosi negatif dari sisi penonton.Dari penyelesaian konflik penuh dengan petualangan seru nan kocak.

 

Daftar Pustaka

Kompas. (2022, Maret 28). Nostalgia Film Indonesia Masa Lalu. Retrieved September 11, 2022, from Kompas: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjKmsKt8oz6AhUXT2wGHcBJBSEQFnoECAYQAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.kompas.id%2Fbaca%2Fdikbud%2F2022%2F03%2F28%2Fnostalgia-film-indonesia-masa-lalu&usg=AOvVaw0YTCWV1YjazD8F_6E

Kompas. (2021, Maret 10). Sinopsis Malu-Malu Mau, Drama Kehidupan Tiga Sahabat di Rumah Kos, Tayang 11 Maret di Netflix. Retrieved September 11, 2022, from Kompas: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiXwuyn9Iz6AhWVHLcAHbhYDr4QFnoECAsQAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.kompas.com%2Fhype%2Fread%2F2021%2F03%2F10%2F121323066%2Fsinopsis-malu-malu-mau-drama-kehidupan-tiga-sahabat

Kompas. (2021, September 16). Sipnosis Koala Kumal, Lika-Liku Kehidupan Percintaan Raditya Dika. Retrieved September 11, 2022, from Kompas: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi3jdTZ9Yz6AhU2S2wGHe1jAegQFnoECAsQAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.kompas.com%2Fhype%2Fread%2F2021%2F09%2F16%2F164719166%2Fsinopsis-koala-kumal-lika-liku-kehidupan-percintaan

R.A Vita N.P.Astuti, P. (2022). Filmologi Kajian Film. Yogyakarta: UNY Press.